Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Ciptakan 2.100 Wirausaha Baru, Program WUB Terbukti Sukses Tekan Angka Pengangguran di Depok

JD10 - berita depok
Sabtu, 10 Desember 2022, 17:54 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat foto bersama dalam acara Festival Depok Keren Kelurahan Gandul. (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, saat ini jumlah pengangguran di Kota Depok menurun hingga 2 persen. Dirinya menyebut, tahun ini berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Depok turun hingga 2 persen, menjadi 7,50 persen.

"Pengangguran di Kota Depok tahun 2021 mencapai 9,81 persen sekitar 100 ribuan warga nganggur, alhamdulillah tahun ini menurut survei BPS pengangguran di Depok turun sampai 2 persen, jadi 7,50 persen," kata Mohammad Idris saat menghadiri Depok Keren Kelurahan Gandul Kecamatan Cinere di Pool Taksi Blue Bird, Sabtu (10/12/22).

Dijelaskannya, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menurunkan angka pengangguran tersebut melalui program 5.000 Wirauaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha.

"Kabar gembira, dengan dilaksanakannya Wirausaha Baru atau WUB dari total 6.000 Wirausaha Baru yang kita canangkan hingga tahun 2024, sekarang sudah tercipta 2.100 WUB yang kita bina sampai mereka menjadi wirausaha yang ke depannya bisa lebih maju lagi," ungkap Mohammad Idris.

"Jadi emak-emak, abang, baba mpok pelaku UMKM yang belum mendaftar cepat-cepat daftar lewat kelurahan, karena ada koordinatornya sebagai WUB, nanti diseleksi, diajarkan, disuruh daftar," tuturnya.

"Tahun depan insyaAllah kita tambahkan 2.100 lagi, segera daftar," ajaknya.

Dikatakannya, berbagai manfaat didapatkan para pelaku UMKM mendaftarkan diri ke program tersebut, seperti difasilitasi dalam mendapatkan izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Ini memang yang kita upayakan agar mendaftar dulu, nanti tinggal dikemas dan ditulis tanggal kedaluwarsa atau expired date produknya, jadi ketika orang meminum atau mengonsumsi tidak ragu lagi," tandas Mohammad Idris. (JD 10/ED 02/EUD02)