berita.depok.go.id - Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, atau akrab disapa Cing Ikah, mengingatkan kelurahan yang belum maksimal menggerakkan program pengumpulan minyak jelantah melalui Pusat Olah Mandiri SeRa Mijel SAE (POM SS). Ia menegaskan, keberhasilan program ini tidak ditentukan oleh besar kecilnya anggaran, melainkan pada komitmen dan kolaborasi antara aparatur kelurahan, PKK, dan masyarakat.
“Berbuat baik itu kita tidak perlu nunggu APBD, tidak perlu menunggu hal-hal yang bersifat keuangan. Hari ini PKK sudah menjadi penggerak, POM-nya sudah diberikan ke semua kelurahan, bahkan minyak barunya pun sudah dikasih. Tugas Pak Lurah dan PKK adalah woro-woro—menggerakkan masyarakat,” ujar Cing Ikah usai memantau Program POM SS di Kelurahan Pondok Petir, Senin (17/11/25).
Ia menekankan sosialisasi bisa dilakukan dengan cara sederhana tapi efektif, seperti melalui media sosial, edukasi langsung, penyuluhan di majelis taklim, posyandu, RT/RW, hingga kolaborasi dengan sekolah di semua jenjang.
“Tolong, saya titip kepada Pak Lurah yang hari ini belum menggiatkan program ini. Ini salah satu langkah kebaikan kita untuk anak cucu kita ke depan. Bagaimana kita menjaga lingkungan agar tetap hijau dan asri sepanjang hayat,” tambahnya.
Cing Ikah optimistis, jika seluruh elemen masyarakat, mulai dari sekolah, UMKM, restoran, warteg, hotel, hingga warga umum, bergerak bersama, Kota Depok bisa mencapai target besar: zero minyak jelantah yang dibuang sembarangan. Setelah itu, pengelolaan akan diperluas ke sampah non-organik lainnya.
“Pokoknya kalau semua sudah bergerak, insyaAllah Depok zero dari minyak jelantah yang dibuang sembarangan. Nanti perlahan-lahan kita akan coba dengan sampah non-organik. Tapi hari ini kita bertahap sampah yang minyak jelantah dulu,” jelasnya.
Selain itu, ada laporan rutin berupa klasemen perolehan minyak jelantah tiap kelurahan yang dilaporkan setiap bulan kepada Wali Kota Depok. “Dari situ terlihat mana kelurahan yang sudah bergerak, mana yang masih nol. Nanti hasil tersebut akan ditindaklanjuti oleh Pak Wali,” tandasnya. (JD10/ED 02)
