Tim verifikasi provinsi saat melakukan kunjungan ke delapan sekolah yang masuk dalam calon sekolah Adiwiyata tahun 2020, Kamis (22/10/20). (Istimewa)
berita.depok.go.id-Tim Penilai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Agus Karyatna meminta sekolah di Kota Depok yang masuk dalam penilaian Adiwiyata, untuk terus berkomitmen melakukan gerakan peduli lingkungan. Hal ini berlaku bagi seluruh warga sekolah.
"Komitmen dari kepala sekolah, guru, dan siswa untuk melakukan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup, sangat kami harapkan. Tidak hanya saat persiapan Adiwiyata saja, tetapi peduli lingkungan di sekolah, harus menjadi kebiasaan atau budaya," ujarnya, pekan lalu (22/10) usai melakukan kunjungan ke SDN Tugu 10 Cimanggis.
Dikatakannya, Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
"Nah, sedangkan Sekolah Adiwiyata yaitu sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah dan ini harus di pertahankan, juga ditularkan untuk sekolah yang belum masuk kriteria Adiwiyata," terangnya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SDN Tugu 10 Cimanggis, Eva Eriva mengaku siap untuk menjalani komitmen dan fokus pada pelestarian lingkungan di sekolahnya, sampai ke tahap terkecil. Pihaknya juga berharap, prestasi sekolah Adiwiyata ini bisa masuk tingkat nasional bahkan meraih Adiwiyata Mandiri.
"Kami juga berterima kasih kepada pengawas dan pembina yang selalu memberi motivasi terhadap SDN Tugu 10 Cimanggis. Dewan guru yang kompak, komite dan orang tua yang sangat mendukung serta Tri Pusat Pendidikan di SDN Tugu 10 yang berjalan dengan baik. Mudah-mudahan capaian ini bisa lanjut ke tahap Sekolah Adiwiyata Mandiri," harapnya. (JD 08/ED 01/EUD02)
