berita.depok.go.id - Jemaah calon haji (calhaj) gelombang pertama atau kloter 10 asal Kota Depok menjalani pemeriksaan kesehatan tahap akhir begitu tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Sabtu (27/05/23) siang.
Sebanyak 366 calhaj asal Kota Depok diperiksa dokumen kesehatannya oleh Tim Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di aula kedatangan asrama haji, sebelum mereka berangkat ke Arab Saudi, Minggu (28/05/23).
Petugas Kesehatan Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Yani Dwiyuli Setiani menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di asrama haji hanya sebatas pengecekan dokumen.
Sebab, pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan oleh para jemaah calhaj di daerahnya masing-masing.
"Jadi sampai di sini hanya diperiksa dokumennya, apakah pemeriksaan kesehatannya sudah lengkap atau belum. Seperti vaksin meningitis, Covid-19, influenza dan polio," ujarnya di sela-sela pemeriksaan jemaah calhaj di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.
Kemudian, bagi jemaah calhaj wanita usia di bawah 50 tahun harus menyertakan surat keterangan kehamilan.
Surat tersebut dibutuhkan sebagai syarat pemeriksaan urine untuk mengetahui calhaj wanita usia di bawah 50 tahun dalam kondisi hamil atau tidak. Jika diketahui sedang hamil dan usia kandungannya masih di bawah 14-26 minggu, maka tidak diizinkan untuk berangkat ke Tanah Suci.
"Kami juga memeriksa jemaah calhaj yang memiliki penyakit anemia. Jika kekurangan darah maka akan dilakukan transfusi," pungkasnya. (JD10/ED 02/ EUD 04)
