berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida menjadi narasumber dalam acara seminar nasional bertajuk Transformasi Digital: Peran Penting Keluarga dalam Membangun Karakter Bangsa.

Acara ini dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), yang digelar secara daring atau online dan secara luring atau offline, Kamis (25/07/24).

Pada acara tersebut, Bunda Elly, sapaan akrab Ketua TP-PKK Kota Depok Elly Farida, menyampaikan materi tentang strategi memperkuat Ketahanan Keluarga di era digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Dikatakannya, Kota Depok sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) dan Perda Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga.

"Regulasi ini merupakan komitmen dari Pak Wali Kota beserta perangkat daerah dan seluruh stakeholder masyarakat untuk mendukung Ketahanan Keluarga di Kota Depok sejak tahun 2013," jelasnya dalam acara tersebut.

Menurutnya, komunikasi dan koordinasi yang telah terjalin selama ini, serta dukungan anggaran dari Pemkot Depok dan mitra pemerintah membuahkan hasil yang baik. Berbagai kegiatan untuk mendukung Ketahanan Keluarga pun digulirkan hingga ke tingkat RT-RW.

Lebih lanjut, Bunda Elly menjabarkan, implementasi yang telah dilakukan Pemkot Depok dan komunitas untuk memperkuat Ketahanan Keluarga di era digital. Di antaranya pembentukan RW Ramah Anak di 821 lokasi dari 928 RW. Pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di semua kelurahan.

"Serta adanya Satuan Tugas dan Poktan Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di RW, pusat kreativitas anak tingkat RW. Kegiatan Pusat Pembelajaran Keluarga, taman kota dan kelurahan, Taman Baca Masyarakat, Posyandu sebagai pusat kegiatan masyarakat, dan lain sebagainya," paparnya.

Di samping itu juga, ujar Bunda Elly, banyak inovasi yang lahir dari Pemkot Depok untuk membangun waktu berkualitas pada keluarga dan memperkuat ketahanan keluarga di era digital. Salah satunya Sekolah Pra Nikah, Sekolah Ayah Bunda, penguatan kelompok Perempuan Kepala Keluarga, dan lain-lain.

Dia mengatakan, dengan masifnya migrasi penduduk dari luar dan masuk ke Kota Depok menjadi suatu tantangan dalam mengimplementasikan waktu berkualitas dalam keluarga. Oleh karena itu, Pemkot Depok berupaya untuk memasifkan penguatan Ketahanan Keluarga saat ini.

"Alhamdulillah berkat kesungguhan kami dan para mitra pemerintah Depok meraih 6 kali Predikat Nindya Kota Layak Anak, angka perceraian dan pernikahan dini menurun," ungkapnya.

"Lalu Indeks Perlindungan terbaik ke-enam se-Indonesia, Indeks Pemenuhan Hak Anak terbaik kedua se-Indonesia, dan capaian iBangga (indeks Pembangunan Keluarga) terbaik se-Provinsi Jawa Barat," ucap Bunda Elly.

Sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Bunda Elly telah memperjuangkan hadirnya Gedung Dekranasda di area Balai Kota Depok. Gedung ini untuk menampung hasil karya kerajinan tangan pelaku usaha di Kota Depok.

"Alhamdulillah juga program 5.000 Wirausaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha mampur mendongkrak Kaum Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) hingga berdaya dan terampil," pungkasnya. (JD 05/ED 02)