berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Bunda Literasi Kota Depok, Elly Farida menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) di Integrity Convention Centre (ICC) Kemayoran, Senin (14/11/22) malam. Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan penghargaan tertinggi bagi insan yang berperan penting dalam pengembangan literasi di tanah air.
Bunda Elly, sapaan akrabnya, menerima penghargaan tersebut dari kategori tokoh masyarakat karena dianggap dapat menjadi role model, motivator, analisator dan influencer pengembangan kegemaran membaca di masyarakat.
Ia juga dianggap, mampu mengedukasi dan mempromosikan aksi nyata serta mampu mengolaborasikan antara kegiatan Ketua TP-PKK, Bunda PAUD, Bunda Literasi sebagai program yang terintegrasi dan membentuk masyarakat berpengetahuan.
Menurut Bunda Elly, penghargaan tersebut sangat membahagiakan bagi dirinya sebab menjadi sebuah bentuk pengakuan. Namun, yang dilakukannya selama ini adalah bentuk dedikasi dan pengabdian terhadap suatu kebutuhan dalam hidup, terutama dalam dunia literasi.
"Literasi tidak selalu identik dengan membaca, tetapi literasi ini adalah muara berbagai hal bagi sebuah kehidupan masyarakat yang lebih baik. Maka dikatakan, literasi untuk kesejahteraan, pemberdayaan, kebahagiaan dunia akhirat, literasi adalah muara," tutur Bunda Elly kepada berita.depok.go.id, Selasa (15/11/22).
Lanjutnya, bagi orang yang beragama islam, memahami kata iqra adalah pesan-pesan Tuhan. Dari kata tersebut seyogyanya umat Islam harus dapat membaca berbagai hal, tidak sekadar buku, tetapi juga lingkunan dan kehidupan.
"Dari sana akan muncul banyak manfaatnya, insyaAllah membaca adalah jendela ilmu dan gerbang dunia," kata Bunda Elly.
Dikatakannya, membaca adalah suatu hal yang harus dibudayakan dan biasakan, sehingga dapat menjadi karakter bangsa. Dengan begitu, akan menjadi suatu keteladanan bagi anak-anak.
Dia menuturkan, dibeberapa tempat, minat baca anak-anak sudah mulai tumbuh, tetapi ketersediaan bukunya terbatas. Untuk itu, dirinya akan melakukan berbagai upaya dalam pengadaan buku.
"Saat ini keberadaan penulis menjadi sedikit karena bahan bacaanya kurang. Ini menjadi motivasi dan daya dorong buat kita untuk meningkatkan, baik dari sisi minat dan pengadaan buku-buku, serta kreasi yang membuat anak-anak terbiasa dari kecil. Yang dapat dimulai dari keluarga," ungkapnya.
Dia pun menyebut, perpustakaan bukan lagi suatu tempat yang menakutkan. Pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah membuat perpustakaan yang nyaman bahagia bagi anak hingga orang dewasa.
"Dengan datang ke perpustakaan akan mendapatkan banyak sekali manfaat di dalamnya. Ayo rajin datang ke Perpustakaan Umum Kota Depok yang ada di Jalan Margonda Raya Nomor 54, jadikan diri kita inspirasi bagi literasi," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)
