Tangkapan layar Sapa Bunda.
berita.depok.go.id - Sapa Bunda episode ke-26 membahas tentang Qanaah. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Bunda Elly Farida mengatakan, di dalam kehidupan, harus sebisa mungkin berusaha menjadi manusia yang bermanfaat dan berperilaku baik.
Katanya, bahkan dalam agama Islam, Allah SWT sangat suka dengan sifat qanaah yang dimiliki oleh seorang manusia. Qanaah dalam Islam, orang yang merasa cukup. Serta rela menerima apa yang Allah SWT berikan.
Bunda Elly menjelaskan, banyak sekali manfaat seseorang yang memiliki sifat qanaah. Bukan hanya manfaat bagi kehidupan di dunia saja, namun juga di akhirat. Hal ini karena qanaah merupakan salah satu sifat terpuji yang sebaiknya dimiliki oleh seorang muslim. Seorang yang memiliki sifat ini, akan selalu merasa cukup dan bisa menjalani hidup dengan tenang.
"Salah satu nasihat Imam Syafi’i adalah tentang sikap qanaah. Yaitu selalu merasa cukup atas segala nikmat yang telah diberikan dan selalu ridha atas hasil yang telah didapatkan," ujarnya.
"Dalam buku berjudul Mauzhat terbitan Rene Islam, Imam Syafi’i berkata: Menurutku, qanaah adalah kekayaan besar, karena itu, aku mempertahankannya. Namun, bukan berarti aku hanya berpangku tangan dan tidak berusaha sama sekali. Maka akupun menjadi orang kaya tanpa uang yang berjalan di depan orang-orang bak raja'," kata bunda Elly mengutip buku berjudul Mauzhat terbitan Rene Islam, Imam Syafi’i.
Dikatakannya, dalam nasihatnya tersebut, Imam Syafi’i menunjukkan, sikap qanaah akan membuat seseorang tetap kaya, meskipun tidak memiliki uang sekalipun. Namun, sikap qanaah tersebut bukan berarti tidak berusaha sama sekali.
"Rasulullah selalu menganjurkan setiap orang untuk berqanaah dalam kehidupan. Yakni merasa puas dan cukup dengan apa yang ada. Apa yang telah ditentukan oleh Allah dari rezeki sehari-hari, syukuri, tetapi usaha mestilah diteruskan," katanya.
"Jangan sampai berduka cita akan kekurangan rezeki atau penderitaan hidup, karena itu telah ditakdirkan oleh Allah. Segala takdir dan ketentuan dari Allah itu ada hikmatnya. Dan Dia Maha Mengetahui, Maha Adil lagi Bijaksana," tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)