Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Buka Rapat Konsultasi TP-PKK Depok 2022, Wali Kota Sampaikan Sejumlah Arahan

JD09 - berita depok
Selasa, 20 September 2022, 16:46 WIB

berita.depok.go.id - Mohammad Idris membuka Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok pada Selasa (20/09/22).

Pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan dua hal penting yang harus digunakan dalam kegiatan tersebut, yaitu prinsip musyawarah dan prinsip konsultasi.

Menurut Idris, ada dua hal penting yang harus dilakukan sebagai dasar pelaksanaan Rakon TP-PKK Kota Depok 2022, yang pertama sebagai kegiatan sharing program, menyamakan persepsi, pandangan dan ide, agar komunikasi TP-PKK sebagai organisasi semakin solid.

“Jadi acara rapat konsultasi ini untuk mengajak musyawarah, sharing, ngobrol yang terarah, karena dalam agama Islam itu dianggap amal ibadah,” kata Idris sebelum membuka Rakon TP-PKK Kota Depok 2022 di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Balai Kota Depok.

Dikatakan Idris, PKK bukan sekadar ajang temu kangen namun lebih kepada ibadah, kegiatan PKK ini bukan sekadar tempat adu kebolehan, tetapi kader-kader PKK kebolehannya boleh diadu.

Salah satu prestasi yang berhasil diraih PKK Depok ialah masuk dalam lima kategori pada Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022. Di antaranya, Tertib Administrasi (mewakili kegiatan sekretariat), Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) (Wakili Pokja 1), Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) (Mewakili Pokja 2), Hatinya (Halaman Asri, Indah, dan Nyaman) PKK (mewakili Pokja 3), dan IVA (Inspeksi Asam Visual Asetat) TEST (Mewakili Pokja 4).

“Ada lima kategori dalam Lomba 10 Program Pokok PKK masuk ke provinsi yang akan direchecking, maka saya ucapkan terima kasih, mengapresiasi dan bangga dengan kader-kader PKK Kota Depok,” tutur Idris.

Lanjut Idris, prinsip kedua dari nilai konsultasi ialah hati yang bersih, sebab akan memunculkan sifat rendah hati.

“Jadi tidak ada yang merasa paling hebat, tidak ada superwoman, yang ada super team,” katanya.

“Selain harus bersih hati juga memiliki sikap toleran, lapang dada karena karakter kita berbeda-beda, kadang dalam musyawarah itu tidak harus yang namanya pimpinan diterima pendapatnya, inilah yang dinamakan lapang dada,” jelas Idris.

“Juga jangan ada ganjelan dalam berkomunikasi, jika ada uneg-uneg sampaikan, kalau malu tidak bisa menyampaikan di dalam publik, bisa disampaikan empat mata,” ungkapnya.

Idris pun berharap lewat rakon yang digelar bisa menjadi sarana memberikan informasi dari kelurahan, kecamatan hingga kota tentang pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK.

“Selain juga tidak sekadar menjadi catatan dibuka binaan mereka, tetapi dirangkum, disampaikanlah oleh Ketua TP-PKK dan timnya ke Bappeda sebagai leading sector dari Musrenbang yang sedikit lagi akan dilaksanakan di Januari,” tandas Idris. (JD09/ED02/EUD02)