berita.depok.go.id- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok berencana mengintegrasi sistem kepegawaian pada tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk semakin memudahkan kerja-kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sekretaris BKPSDM Kota Depok, Novi Andriani menjelaskan, pihaknya terus berupaya merancang program yang memudahkan kerja ASN Kota Depok dengan penerapan sistem informasi. Menurutnya, perlu juga sistem teringrasi yang dapat menilai kinerja para ASN, yang mengatur manajemen talenta hingga dapat melakukan pementaan analisis kebutuhan diklat.
"Sehingga, bukan hanya sistem kepegawaian yang hanya terkait dengan disiplin ataupun laporan kinerja," ujarnya usai Forum Rencana Kerja BKPSDM Kota di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (28/2/23).
"Saat ini kami memang sudah menggunakan sistem informasi kepegawaian namun memang harus dioptimalkan lagi. Berangkat dari permasalahan itu perencanaan yang kami buat memang sifatnya berkelanjutan," sambungnya.
Novi menjelaskan, untuk tahun 2024, pihaknya telah menetapkan sejumlah kegiatan. Terdiri dari program penunjang urusan pemerintahan sebanyak 6 kegiatan dengan 15 sub kegiatan, program kepegawaian daerah sebanyak 4 kegiatan dan 18 sub kegiatan. Kemudian program pengembangan sumber daya manusia sebanyak 2 kegiatan dan 2 sub kegiatan.
“Rencana kerja tersebut diharapkan dapat memenuhi target BKPSDM pada perencanaan tahun 2024. Seperti peningkatan manajemen ASN, meningkatkan disiplin pegawai, meningkatkan kompetensi ASN dan meningkatkan tata kelola BKPSDM,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD03)