berita.depok.go.id - Taman Baca Kedaung kembali menggelar kegiatan inspiratif bertajuk Bincang Aksara: Dari Buku ke Aksi, Selasa (28/10/25).
Acara ini berlangsung secara live streaming di Instagram @tamanbacakedaung mulai pukul 19.30 WIB, menghadirkan Fayyana Ailisha Davianny, Founder @selfgrow.id sekaligus penulis muda produktif yang telah menelurkan puluhan buku sejak remaja. Ia juga merupakan penerima penghargaan Pemuda Berprestasi Bidang Kepemimpinan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Diskusi dipandu oleh Nisriina Nurhaliza dari Divisi Edukasi dan Penelitian Taman Baca Kedaung. Dengan gaya interaktifnya, Nisriina berhasil menciptakan suasana dialog yang hidup dan menarik.
Dalam sesi tersebut, Fayyana menyampaikan pandangannya tentang makna literasi yang sesungguhnya. Menurutnya, literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga menjadi modal penting untuk menggerakkan kehidupan serta memberi dampak nyata di masyarakat.
“Banyak orang ingin menulis tapi menunggu sampai sempurna. Padahal, menulis adalah seni menceritakan pengalaman dan menggali makna. Dari membaca, kita belajar memahami dunia; dari menulis, kita belajar memahami diri,” ujar Fayyana.
Kegiatan Bincang Aksara menjadi bagian dari komitmen Taman Baca Kedaung untuk terus menumbuhkan semangat literasi di kalangan remaja dan pemuda.
Founder Taman Baca Kedaung, Baldan, menyebut kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin sebagai ruang edukasi dan pengembangan diri bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda, agar sadar akan pentingnya literasi dalam kehidupan. Komunitas ini tidak hanya mengajak orang membaca, tapi juga menjadi wadah bagi anak muda untuk menambah kompetensi dan bertumbuh bersama,” tuturnya.
Saat ini, Taman Baca Kedaung memiliki 15 relawan aktif dari berbagai latar belakang yang saling melengkapi dan bekerja sama untuk menjadikan literasi sebagai gerakan sosial yang nyata dan berkelanjutan.
Menariknya, acara ini juga dimeriahkan dengan giveaway saldo GoPay senilai total Rp150.000 bagi tiga peserta beruntung yang turut berpartisipasi selama sesi live berlangsung.
“Dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan muda, Bincang Aksara menjadi bukti nyata bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang bergerak, berdampak, dan menciptakan perubahan positif bagi masyarakat,” tandasnya. (JD 05/ED 02)
