Diah Sadiah, S.Sos, M.Si
(Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan)
Dokumen Pribadi
Oleh: Diah Sadiah, S.Sos, M.Si
(Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan)
Sebagai umat Islam yang selalu bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan akan selalu berusaha menjadi orang yang senantiasa berbuat baik atau bermanfaat bagi sesama dan lingkungan. Kebaikan atau manfaat tersebut pada hakikatnya akan kembali kepada kita seperti yang disampaikan di dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 7 _"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri...."_.
Disebutkan juga dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Iman Ahmad bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : _“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia”_ (HR. Ahmad).
Adapun kalau kita ingin bermanfaat, maka kita harus "memiliki sesuatu" yang bermanfaat dan "memberikan sesuatu" kepada orang lain. Tidaklah berguna memilikinya saja jika tidak memberikan manfaat kepada orang lain.
Memiliki yang bermanfaat diantaranya harta, ilmu, kedudukan/jabatan, teknologi dan lain sebagainya. Harta banyak yang kita miliki akan menjadi berkah dan berguna bila ada yang disedekahkan atau diinfakkan kepada orang lain seperti kepada orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, fakir miskin dan ibnu sabil. Harta yang disedekahkan atau diinfakkan tidak akan berkurang sedikitpun dan bahkan akan terus bertambah.
Ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum. Khususnya ilmu agama Islam akan bermanfaat untuk menjalankan peribadatan sesuai syariat Islam berdasarkan Qur’an dan Hadits. Ilmu umum, banyak sekali cabangnya, yang penting bermanfaat bagi manusia dan bukan yang memberi mudharat. Sebab itu, hendaklah kita pelajari ilmu yang bermanfaat, kita kembangkan sumberdaya manusia agar menjadi manusia-manusia yang unggul, kreatiif, inovatif, berhasil dan berdaya guna. Insya Allah ilmu yang bermanfaat pahalanya akan terus mengalir di dunia dan akhirat.
Kedudukan atau jabatan seseorang akan bermanfaat bagi orang banyak apabila dipergunakan sebaik-baiknya. Sebaliknya, akan menjadi sia-sia bahkan menjadi penderitaan bagi orang banyak bila dipergunakan sewenang-wenang. Segala kebijakan, keputusan, ketetapan yang didasarkan atas kepentingan umum, maka akan mendapat manfaat yang banyak, tapi bila didasarkan untuk kepentingan pribadi maka tidak akan mendapat manfaat yang banyak.
Teknologi yang dapat memberi manfaat pada orang banyak, akan memberikan dampak yang positif bagi orang yang menggunakannya. Namun ada juga teknologi yang dapat memusnahkan orang banyak seperti teknologi nuklir, maka teknologi ini supaya dihindari, hendaknya teknologi nuklir dipergunakan untuk kemaslahatan umum seperti untuk tenaga listrik. Sebab itu, kita ciptakan dan kembangkan teknologi yang bermanfaat bagi orang banyak, bukan teknologi yang dapat menghancukan dan mematikan umat manusia.
Semoga kita senantiasa menjadi menjadi umat yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungan.
