berita.depok.go.id - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menerima audiensi dari Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities (ISWMP) hari ini, Senin (24/02/25).
Pertemuan tersebut membahas permasalahan persampahan dengan rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
"Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyambut baik bantuan dalam penanganan permasalahan persampahan di Kota Depok. Melalui program ini nantinya akan sanggup mengolah sampah hingga 300 ton per hari," ujar Chandra Rahmansyah kepada berita.depok.go.id usai menerima audiensi ISWMP di ruang kerjanya.
Chandra Rahmansyah menambahkan, dengan dijalankannya program ini nantinya masyarakat dapat memiliki kesadaran dalam memilah sampah sejak dari rumah.
Ia menekankan bahwa pemilahan sampah sejak awal akan membantu mengefisienkan biaya operasional alat pengolahan sampah.
"Masyarakat perlu sadar untuk memilah sampah dari rumah, karena pemilahan ini akan mengefisienkan beban biaya operasional alat pengolahan sampah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Central Project Management Unit (CPMU) program ISWMP, Sandi Eko Bramono, mengungkapkan bahwa dengan adanya TPST ini, ISWMP bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah di Depok.
"Meskipun kapasitas TPST baru mencakup 300 ton dari total 1.200 ton sampah harian di kota ini, kami berharap fasilitas ini dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sampah di TPS Cipayung," tuturnya.
Sandi juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ISWMP adalah memperkenalkannya kepada masyarakat serta memperoleh dukungan dari jajaran pimpinan tinggi kota.
"Kami berharap, dengan adanya pernyataan dukungan dari pimpinan daerah, replikasi pemilahan sampah di sumber dapat berjalan lebih cepat, seperti yang telah diterapkan di Komplek Perumahan Green Le Mirage (GLM)," pungkasnya. (JD 02/MGG Raisya/ED 01).
