berita.depok.go.id - Tepat pada 24 April kemarin, Sanggar Tari Ayodya Pala genap berusia 45 tahun. Berbagai prestasi dan event telah dilakoni para penari baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Wakil Ketua Ayodya Pala Art Center, Denta Mandra Pradipta Budiastomo mengatakan, Ayodya Pala telah membuktikan kiprahnya di dunia seni budaya sudah jauh melampaui batas. 

Bahkan keberadaannya sudah diakui International Dance Council (CID) UNESCO sejak 2019.

"Alhamdulillah kami merasa bahwa umur saat ini sudah berhasil melampaui, bagaimana kami bisa melestarikan seni budaya," katanya saat acara HUT ke-45 Ayodya Pala di Mal Pesona Square, Minggu (27/04/25).

Namun, dengan mengikuti zaman, Denta menyebut, Sanggar Tari Ayodya Pala kini sedang fokus di bidang ekonomi kreatif.

Kini sanggar tari yang sudah berdiri sejak 1980 ini memiliki 42 cabang yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Total ada lebih dari 3.500 siswa yang belajar di sana.

"Kami berharap ke depan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, terutama Depok dan masyarakat," ucapnya.

Denta mengungkapkan, sepanjang 2024 Sanggar Ayodya Pala sudah melaksanakan 150 kegiatan, dari tingkat nasional hingga internasional.

"Kami juga sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama dengan kementerian-kementerian. Yang terakhir kami bersama dengan KJRI Jeddah," pungkasnya. (JD 05/ED 02)