Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan Kesehatan
Berhasil! Program PMT di Kelurahan Dumek Tunjukan Capaian Signifikan
JD10 - berita depok

38
Senin, 21 Jul 2025, 13:57 WIB

Lurah Duren Mekar, Supriyadi (tengah) bersama jajarannya saat persiapan membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Aula Kantor Kelurahan Duren Mekar, Kamis (17/07/25). (Foto: Dok.Narasumber)

berita.depok.go.id - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kelurahan Duren Mekar (Dumek) Kecamatan Bojongsari, kini menunjukan capaian yang signifikan.

Memasuki hari ke-14 dari total 56 hari pelaksanaan, beberapa anak penerima manfaat, menunjukkan peningkatan berat badan yang mulai terlihat.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Supriyadi mengatakan, sejak dimulai pada 3 Juli lalu, berat badan anak selalu dimonitor setiap pekan oleh tim puskesmas. Hasilnya sangat menggembirakan, karena menunjukkan kemajuan dan peningkatan.

"Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada perubahan. Ada anak yang awalnya beratnya 7,5 Kilogram (Kg), sekarang sudah naik menjadi 7,8 Kg. Ini tentu menjadi sinyal positif dari upaya yang kita jalankan bersama," ujar Supriyadi, kepada berita.depok.go.id, Senin (21/7/25).

Ia menjelaskan, program PMT dilaksanakan selama enam hari dalam sepekan, dari Senin hingga Sabtu. Setiap anak menerima makanan lengkap siap santap yang terdiri dari nasi, lauk pauk berprotein tinggi, sayur mayur, buah, serta satu hari khusus untuk kudapan sehat.

"Semua makanan dipastikan bergizi, seimbang dan dibuat bervariasi agar anak-anak tidak bosan. Variasi menu adalah salah satu kunci keberhasilan program ini agar anak-anak lebih semangat makan, orang tua juga termotivasi untuk menjaga pola makan anak di rumah," jelasnya.

PMT ini merupakan program kolaboratif antara Kelurahan Dumek dan jaringan lima puskesmas di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. Seluruh anak penerima manfaat telah melalui proses pendataan dan validasi status gizi, oleh kader puskesmas.

"PMT bukan program satu arah. Kami ingin orang tua juga terlibat aktif. Kami selalu tekankan bahwa makanan tambahan ini adalah pelengkap, bukan pengganti asupan gizi utama di rumah," tegas Supriyadi.

Lebih lanjut, sebanyak 14 anak terlibat dalam program PMT kali ini. Meski jumlahnya tidak banyak, Supriyadi menegaskan bahwa setiap anak adalah investasi masa depan yang harus dijaga.

"Setiap kotak makanan yang kami berikan bukan sekadar nasi dan lauk, tapi juga harapan agar mereka tumbuh sehat, kuat, dan bebas dari stunting," tambahnya.

"Dengan capaian awal yang menggembirakan ini, Kelurahan Duren Mekar berharap program PMT bisa menjadi contoh praktik baik dalam penanganan masalah gizi di tingkat kelurahan," pungkasnya.

(JD10/ED 03)


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0