berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Depok menggelar kegiatan Penguatan Survivor Kanker, di Aula Teratai, Balai Kota Depok, Sabtu (16/11/24).
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, kegiatan yang dihadiri Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Kecamatan se-Kota Depok, anggota Komunitas Peduli Kanker Depok (KPKD) dan penyintas/survivor/penderita kanker ini bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan yang lebih erat, berbagi cerita dan pengalaman yang dapat menjadi inspirasi, juga motivasi.
"Kami juga ingin terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan perawatan yang tepat. Mereka adalah simbol harapan dan keberanian," ujarnya, usai membuka kegiatan.
Dikatakannya, sejak 7 November 2024, Dinkes bekerjasama dengan YKI Cabang Depok, PKTP Kecamatan dan KPKD sedang melakukan pendataan pasien kanker di Kota Depok. Hasilnya, sebanyak 87 orang menderita kanker. Penderita terbanyak yaitu dari perempuan 94 persen atau 82 orang dan 6 persen dari laki-laki atau sebanyak 5 orang.
"Dari data yang dikumpulkan, terbanyak yaitu kanker payudara dan leher rahim pada perempuan. Serta, kanker prostat pada laki-laki," jelasnya.
"Oleh karena itu tindakan promotif melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Germas dan tindakan preventif melalui deteksi dini dan skrining menjadi penting dilaksanakan," tambahnya.
Mary, panggilan akrabnya, menyebut, kanker sering kali dipandang sebagai ujian berat. Namun para penyintas telah membuktikan bahwa semangat, dukungan, dan keyakinan, bisa menjadi kekuatan besar untuk melampaui batas yang dianggap tidak mungkin.
"Kami juga memberikan apresiasi mendalam kepada keluarga, sahabat, dan komunitas yang selalu berada di sisi para penyintas dan penderita kanker. Dukungan mereka adalah cahaya yang menerangi perjalanan ini, memberikan harapan, dan memperkuat tekad untuk terus melangkah," ungkapnya.
"Kisah mereka adalah pelajaran berharga bagi kita semua. Bahwa hidup, meskipun penuh dengan tantangan, adalah anugerah yang harus kita perjuangkan," tutupnya. (JD 08/ED 02)