berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kelurahan Beji Timur kembali melakukan kolaborasi inovasi dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).

Setelah sukses dengan aplikasi Bank Sampah dan menjadi enam inovasi terbaik se Jawa Barat, kini PNJ meluncurkan timbangan digital bayi yang terintegrasi dengan sistem e-posyandu.

Kepala Program Studi D IV Instrumentasi dan Kontrol Industri PNJ Sulis Setyowati mengatakan, deskripsi alat timbangan digital terintegrasi, yaitu sistem penggunaan otomatis berbasis website atau bisa diakses melalui e-posyandu Subur. E-posyandu Subur adalah perangkat canggih yang dirancang untuk memudahkan orang tua dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara akurat.

"Selain itu, alat ini juga memudahkan petugas posyandu dalam mencatat data dari pertumbuhan bayi. Alat ini menggabungkan teknologi sensor gerak dan juga panjang dengan sistem konektivitas internet. Jadi alat ini bisa mendeteksi panjang dan berat dari bayi itu sendiri," katanya, usai launching timbangan digital terintegrasi di Posyandu Subur RW 02, Beji Timur, Kamis (15/08/24).

Sulis, panggilan akrabnya, menyebut, orang tua bisa memantau pertumbuhan balita melalui smartphone dengan membuka aplikasi e-posyandu Subur. Ia berharap, alat ini dapat memudahkan orang tua dalam memonitor tumbuh kembang anak.

"Semoga alat yang diimplementasikan pada pengabdian masyarakat hari ini, bisa memberikan manfaat yang baik dalam meningkatkan produktivitas kesehatan bayi," katanya.

Sementara itu, Lurah Beji Timur Sobarudin menyambut baik adanya peluncuran timbangan digital yang terintegrasi dengan e-posyandu.

Dia berharap, inovasi ini bisa memudahkan orang tua dalam memonitor tumbuh kembang anak tanpa harus datang ke posyandu.

"Pastinya lebih efisien dan memudahkan orang tua. Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya, berjalan lancar," tutupnya. (JD 08/ED 02)