berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok memiliki sejumlah program yang akan digulirkan di Kecamatan Tapos. Di antaranya, program bantuan pendidikan bagi anak yang putus hingga bantuan permodalan untuk Wirausaha Baru (WUB).

Ketua Baznas Depok, Endang Ahmad Yani mengatakan, salah satu kewajiban Baznas ialah membantu para mustahik atau orang yang memiliki hak menerima zakat. Oleh karena itu, Baznas memiliki banyak program bantuan bagi masyarakat Depok, khususnya Kecamatan Tapos.

"Seperti hari ini, kami membagikan 100 paket untuk anak yatim di Kecamatan Tapos," katanya kepada berita.depok.go.id, usai menyerakan bantuan, Kamis (03/11/22)

Endang menyebutkan, saat ini pihaknya bersama kelurahan di Kecamatan Tapos sedang mendata anak-anak yang putus sekolah. Kedepannya, akan segera dibuatkan program bantuan dalam membantu menyambung kembali pendidikannya. 

Dikatakannya, Baznas Depok juga memiliki program Bantuan Permodalan bagi Wirausaha Baru. Program bantuan ini dikolaborasikan dengan program Wirausaha Baru (WUB) yang dimiliki Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUM) Kota Depok .

"DKUM membantu dari segi pelatihan, sedangkan dari aspek permodalannya dapat bekerja sama dengan Baznas Depok," imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga memiliki program Sripek atau Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga. Program ini sudah dilakukan di Kecamatan Tapos beberapa waktu lalu dikolaborasikan dengan program Perempuan Kepala Keluarga atau PEKKA.

"Kita training dan dampingi mereka. Ke depan kita juga akan bekerja sama dengan salah satu kampus untuk menyiapkan aplikasi digital berbasis android," ujarnya.

Sementara itu, Camat Tapos Abdul Mutolib mengapresiasi program-program bantuan yang digulirkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok di wilayahnya. Menurutnya, program-program tersebut sangat membantu masyarakat Tapos.

"Anak yatim buat kita merupakan aset sekaligus juga menjadi titipan dari Tuhan kepada masyarakat dan pemerintah agar diperhatikan. Kebutuhan dasarnya juga harus terpenuhi, jangan sampai ada anak yatim yang terlantar" tuturnya.

Dikatakan Abu, sapaan akrabnya, program dari Baznas merupakan salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan pokok tersebut. Terlebih, sumber dana Baznas banyak dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kota Depok.

"Untuk itu, diharapkan Baznas bisa menjadi solusi terhadap permasalah yang ada di sini. Seperti, masalah pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan," tandasnya. (JD09/ED02/EUD02)