berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok memberikan sosialisasi program pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga. Kegiatan yang diadakan pada (18/11) tersebut, diikuti sebanyaknya 200 peserta, yang berasal dari anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Aisyiyah dan Fatayat Nahdhatul Ulama (NU).
"Program pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga ini kami beri nama SRIPEK (Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga),” ujar Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani kepada berita.depok.go.id, Rabu (23/11/22).
Dirinya mengatakan, SRIPEK merupakan sistem pemberdayaan ekonomi yang mengintegrasikan kedisiplinan, peningkatan kemampuan berbisnis, rasa tanggung jawab. Serta peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT yang berbasis kelompok untuk meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga yang tergabung dalam mitra kerja organisasi pemerintah, ormas dan perguruan tinggi.
“Program SRIPEK merupakan program yang dirancang khusus oleh Baznas Kota Depok, sekaligus sebagai wujud komitmen dan dukungan kepada pemerintah Kota Depok dalam menyukseskan program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 perempuan pengusaha. Maka dengan sinergi program ini kami yakin akan bisa menjadi motor penggerak ekonomi di Kota Depok,” ujarnya.
Setelah mendapatkan sosialisasi, imbuhnya, peserta dapat mengisi formulir pengajuan bantuan dana dengan jujur dan bertanggung jawab. Setelah formulir tersebut terisi, mitra kerja dan Baznas Kota Depok melakukan seleksi secara komprehensif.
Jika lolos seleksi, para penerima manfaat akan diberikan dana hibah yang bersumber dari zakat. Selanjutnya, mereka dikelompokan untuk mendapatkan pembinaan secara terprogram dan berkelanjutan.
“Hasil akhir dari program SRIPEK ini yaitu para penerima manfaat (mustahik -red) diharapkan naik kelas menjadi muzaki. Untuk itu, kami menyiapkan lembaga pendamping khusus yang mendampingi mereka, baik dari keterampilan berbisnis, diberikan pelatihan dan peningkatan mental menjadi UMKM yang baik,” tutupnya. (JD12/ED01/EUD02)