berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Hampir setiap pekan, area Balai Kota Depok tepatnya di halaman Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) selalu ramai dengan bazar kuliner, fashion, dan kriya. Hal ini merupakan wadah yang difasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri pun turut mengunjungi seluruh stan bazar dan membeli beberapa produk UMKM yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Aliansi Kuliner Indonesia di halaman Gedung Dekranasda, Jumat (07/07/23).
"Terima kasih Aliansi Kuliner Indonesia atas kegiatan ini, pertama bazar ini menyiapkan makanan nusantara untuk pegawai Pemkot Depok, kedua wadah menghimpun para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang kuliner untuk menjajakan makanan nusantara unggulannya," ujar Supian Suri kepada berita.depok.go.id, di sela-sela tinjauannya ke
Stan-stan bazar ini menjajakan makanan khas Nusantara dari berbagai daerah. Seperti Jawa, Aceh, Palembang, hingga Sulawesi. Seperti pempek, mie Aceh, Coto Makassar, gudeg, soto Betawi, soto Banjar, dan lain sebagainya.
"Depok itu beragam daerah ada di dalamnya, semua orangnya pun siap dengan keberagaman itu. Dari segi taste (rasa) juga tidak kalah dengan makanan di luar sana. Buat warga yang kangen makanan nusantara bisa hadir ke event ini setiap bulan," ucap Bang SS (Supian Suri), sapaan akrabnya.
Sementara itu, Sekretaris Aliansi Kuliner Indonesia, Lily menuturkan, bazar rutin dilaksanakan pada pekan pertama tiap bulannya. Beragam jenis masakan nusantara ada di sana.
"Kuliner dari Sabang sampai Merauke, penjualnya bergantian tidak dia terus," tuturnya.
"Semua pelaku usaha kuliner bisa berjualan di bazar ini, namun harus mengikuti proses seleksi, syarat utamanya ber-KTP Depok," pungkasnya. (JD 05/ED 02/ EUD 04)
