berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) melakukan evaluasi pelaksanaan program Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka). Yaitu program lintas sektor terintegrasi untuk pemberdayaan masyarakat di tingkat Rukun Warga (RW).
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bappeda Kota Depok Yulia Oktavia menjelaskan, tujuan evaluasi ini untuk mengetahui sejauh mana manfaat yang diterima masyarakat dari program Kampung Caraka yang sudak berjalan sejak 2023.
Sebab diketahui ada delapan program kegiatan dan 17 sub kegiatan dalam program Kampung Caraka yang dijalankan di wilayah tersebut. Meliputi, Posyandu Multifungsi Digital, Pos Paud, Pusat Konseling dan Informasi Remaja (PIK-R), RW Ramah Anak.
Lalu Kampung Keluarga Berkualitas, Pekarangan Pangan Lestari atau Rumah Pangan Lestari, Posbindu, dan Kampung Iklim.
“Goalnya dari Kampung Caraka ini adalah tercapainya percepatan penurunan stunting dan keberlangsungan pemberdayaan masyarakat, itu yang ingin kami konfirmasi kepada kelurahan dan Pak RW di agenda evaluasi ini,” jelas Yulia kepada berita.depok.go.id, Selasa (24/09/24).
Dia mengungkapkan, dari hasil laporan yang disampaikan oleh Ketua RW se-Kota Depok masih ditemukan kendala pada pelaksanaan program Kampung Caraka. Seperti belum memahami tata administrasi, dan kurangnya pemahaman warga.
“Kami arahkan pendampingan secara masif yang dilakukan oleh kelurahan, kecamatan dan pembinaan pengawasan dilakukan oleh kota, perlunya penertiban administrasi pelaksanaan Kampung Caraka, pendekatan dan edukasi kepada masyarakat yang perlu ditingkatkan terhadap pemahaman program agar dapat keberlanjutan manfaatnya, papar Yulia.
Yulia berharap, aparatur kelurahan dan perangkat daerah dapat memaksimalkan pelaksanaan kegiatan di tahun ini sebelum Tahun Anggaran 2024 selesai.
“Harus 100 persen semua dilaksanakan kegiatannya. Tetapi lebih penting lagi dampak yang dihasilkan dari program Kampung Caraka ini, hasil evaluasi ini akan kaki jadikan pertimbangan kegiatan di Kampung Caraka 2026,” pungkasnya. (JD 05/ED 02)
