DPUPR menurunkan Satgas dan perahu karet guna mengevakuasi warga terdampak banjir di Perumahan BSI dan Sawangan Elok, Rabu (18/03/20). (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok langsung menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) dan satu unit perahu karet untuk menangani banjir yang terjadi di Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI) dan Sawangan Elok, Kecamatan Bojongsari, kemarin (18/03). Saat ini, banjir di lokasi tersebut telah surut.
"Hujan dengan intensitas yang tinggi serta jebolnya tanggul di Kabupaten Bogor menjadi penyebab utama kedua perumahan tersebut banjir. Kami turunkan Satgas dan perahu karet untuk membantu evakuasi warga," ujar Kasi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah, Kamis (19/03/20).
Diakuinya, pihaknya telah membuat turap di sepanjang Kali Angke yang melintasi Perumahan BSI dan Sawangan Elok. Namun ternyata, hal ini tidak cukup membendung luapan air kiriman dari Kabupaten Bogor.
"Kami sudah buat turap di sepanjang Kali Angke. tetapi memang tidak cukup membendung jika ada turap yang jebol di wilayah sekitar. Atas hal ini, kami terus lakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor," jelasnya.
Dirinya berharap, Pemkab Bogor segera melakukan penanganan tanggul jebol. Agar tidak meluas ke wilayah lain khususnya Kota Depok.
"Mudah-mudahan tanggul baru segera dibangun sehingga mampu meminimalisir banjir," tutupnya.
Untuk diketahui, Perumahan Sawangan Elok, yang terdampak banjir yaitu sebanyak 17 rumah di RT 02 dan 04, dengan ketinggian air berkisar antara 120-150 cm. Sementara di Perumahan BSI, yang terdampak banjir yaitu sekitar 500 KK di 11 RT dengan ketinggian air 120 - 170 cm. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (JD 08/ED 01/EUD 02)