berita.depok.go.id - Pada bulan suci Ramadan ini, pemerintah dan aparat kepolisian terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tawuran di beberapa wilayah.
Camat Cilodong, Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa terdapat beberapa titik rawan terjadinya tawuran di wilayahnya, dengan konsentrasi terbesar berada di Kelurahan Sukamaju.
"Di beberapa kelurahan ada titik rawan, tetapi paling banyak memang di Kelurahan Sukamaju. Kalau di kelurahan lain, hanya ada satu atau dua titik rawan," jelas Zainal, Jumat (15/03/25).
Meski demikian, ia berharap situasi keamanan tetap terjaga dan tidak ada gangguan berarti.
"Mudah-mudahan bisa berlangsung aman, dan ke depan Kecamatan Cilodong bisa semakin kondusif," tambahnya.
Zainal juga menyebut bahwa hingga saat ini, Cilodong relatif aman dari tawuran, meskipun ia tidak menutup kemungkinan adanya kejadian yang tidak dilaporkan.
Ia juga mengapresiasi peran lembaga seperti Kostrad dan Garnisun, yang rutin melakukan patroli malam di wilayah tersebut.
Senada dengan Camat Cilodong, Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tantowiputra, menegaskan bahwa titik rawan tawuran di Kecamatan Cilodong berada di Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Kalimulya.
"Kalau di Jalan Raya Bogor biasanya terjadi tawuran, sedangkan di Jalan H. Dimun sering terjadi perang sarung, mengacu pada kejadian di tahun-tahun sebelumnya," ujar AKP Rizky.
Meski demikian, ia memastikan bahwa hingga saat ini situasi masih terpantau kondusif dan belum ada kejadian tawuran.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, pihak kepolisian telah melakukan patroli rutin setiap malam.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Kita punya nomor call center 110. Jika ada sesuatu yang sekiranya mengganggu ketertiban masyarakat, bisa langsung dilaporkan," tegasnya. (JD 09/ ED 01).