Plt. Lurah Pengasinan, Asep Suherman bersama tiga pilar saat menyerahkan bantuan handsanitizer dan sejumlah masker ke pengelola Setu Pengasinan. (Istimewa)
berita.depok.go.id-Tiga Pilar yaitu pemerintah, kepolisian dan TNI di Kelurahan Pengasinan melakukan monitoring dan pengawasan terhadap tempat wisata. Monitoring tersebut dilakukan guna antisipasi melonjaknya pengunjung di masa pandemi, khususnya saat akhir pekan.
Pelaksana tugas (Plt) Lurah Pengasinan, Asep Suherman menuturkan, tiga pilar di wilayahnya melakukan monitoring langsung ke tempat wisata, salah satunya Situ Pengasinan. Langkah itu untuk mencegah adanya kerumunan di situ karena sejumlah tempat wisata melakukan penutupan
"Karena banyak tempat wisata yang tutup, khawatir masyarakat pindah ke kita (Situ Pengasinan), maka dilakukan antisipasi dengan berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sana dan RT-RW agar pengunjung tidak membludak," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Senin (24/05/21).
Selain melakukan monitoring, lanjut dia, pihaknya juga memberikan bantuan berupa hand sanitizer dan sejumlah masker. Pemberian bantuan itu agar pengunjung situ semuanya memakai masker.
"Semenjak libur lebaran hingga kini, volume pengunjung di Situ Pengasinan masih mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa, khususnya setelah tempat wisata lain tutup," jelasnya.
Untuk itu, pengawasan terhadap protokol kesehatan kepada pengunjung dilakukan dengan ketat. Selain itu, juga dilakukan pembatasan jumlah pengunjung.
"Di sejumlah titik kita juga membuat semacam penjagaan. Itu agar ketika jumlah pengunjung situ sudah penuh, masyarakat yang baru datang kita minta kembali," pungkasnya. (JD 09/ED02/EUD02)
