Masyarakat Depok antusias melakukan swafoto di Alun-Alun Kota Depok. (Foto: Bima/Diskominfo)
depok.go.id- Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan alun-alunkota seluas 3,9 hektar yang baru diresmikan tersebut bernuansa taman terpadu berskala kota yang multifungsi. Tidak hanya sebagai sarana rekreasi tetapi juga memiliki fungsi ekologi, edukasi, dan ekonomi.
“Misalnya, fungsi ekologi yaitu menjadi paru-paru kota, pengatur iklim mikro, sebagai peneduh, produsen oksigen, penyerap air hujan dan polusi. Itu semua dapat dilihat melalui bangunan kolam retensi dan beberapa taman yang ada di dalamnya,” ujarnya kepada depok.go.id, Selasa(14/01/20).
Kemudian, kata Mohammad Idris, alun-alun juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi masyarakat. Sebab, desain dan corak bangunannya mewakili kehidupan sosial budaya di Kota Depok.
“Selain itu, untuk fungsi ekonomi dapat dilihat melalui geraiUMKM yang telah dibangun. Gerai ini dijadikan sebagai tempat untuk memasarkan produk-produk lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut, ucapnya, alun-alun juga menjadi sarana rekreasi bagi warga di hari libur. Sebab, terdapat berbagai fasilitas di dalamnya. Seperti, lapangan basket, futsal, wall climbing, menara pandang, dan lainnya.
“Di dalam alun-alun juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak serta kamera pengawasan atau CCTV,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 02)