berita.depok.go.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok berencana menggelar orientasi bagi 50 pembina Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Mula pada 2026. Kegiatan yang menyasar guru Sekolah Dasar (SD) ini menjadi prioritas setelah vakum sejak 2020.
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz, menyampaikan, orientasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang peran PMI serta pengelolaan PMR di tingkat dasar. Menurutnya, pengenalan nilai-nilai kemanusiaan memang harus dimulai sejak dini.
“Tahun depan, InsyaAllah 2026, sebanyak 50 pembina dari Tingkat Mula atau SD akan kami orientasi. Itu menjadi prioritas utama, apalagi seperti yang disampaikan Pak Wali, pengenalan harus dilakukan sejak dini kepada teman-teman di Sekolah Dasar,” ujarnya, Rabu (27/08/25).
Dudi menekankan pentingnya pembinaan sejak SD untuk membentuk karakter dan kepedulian sosial siswa secara berkelanjutan. Ia menambahkan, para pembina juga perlu memahami materi secara utuh agar tidak hanya menjadi pelaksana kegiatan semata.
“Jangan sampai mereka hanya menjadi sasaran kegiatan, tetapi pemahamannya kurang. Maka, pembina SD juga perlu dipersiapkan dengan baik agar bisa mendampingi siswa secara maksimal,” jelasnya.
Ia berharap, orientasi ini mampu mencetak pembina PMR Tingkat Mula yang kompeten dan memahami prinsip dasar gerakan PMI. Pembinaan di tingkat SD dianggap sebagai pondasi awal dalam membentuk generasi muda yang peduli.
“Dengan pembina yang terlatih, kami optimistis dapat melahirkan relawan muda yang tanggap, berkarakter, dan memiliki semangat kemanusiaan sejak usia dini,” pungkas Dudi. (JD 08/MGG Mutiara/ED 02)