berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sebanyak 189 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Tapos telah resmi dilantik untuk bertugas di 27 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak tahun 2024. 

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tapos, Syaeful Bahri menjelaskan, pelantikan ini dilakukan sesuai jadwal tahapan KPU Kota Depok pada 7 November, kemarin dan diikuti dengan bimbingan teknis (bimtek) untuk memastikan kesiapan penuh para petugas di lapangan.

“Pelantikan ini penting sebagai langkah awal untuk mempersiapkan KPPS dalam menjalankan tugas dengan baik, sementara bimtek yang kami adakan segera setelahnya memberikan pemahaman mendalam, terutama mengenai tugas teknis di TPS dan penggunaan aplikasi Sirekap,” ujar Syaeful kepada berita.depok.go.id, Kamis (14/11/24).

PPS Kelurahan Tapos juga berinisiatif mengadakan roadshow tambahan usai bimtek sebagai langkah pemantapan.

 “Roadshow ini adalah inisiatif dari kami di PPS untuk memberikan pembekalan lebih lanjut kepada KPPS agar benar-benar siap menghadapi tugas pada hari pemilihan," katanya.

"Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memahami perannya dan siap secara teknis,” lanjutnya.

Syaeful juga menekankan pentingnya integritas dan sinergi antar anggota KPPS.

 “KPPS yang telah dilantik diharapkan dapat menjaga integritas karena mereka merupakan perpanjangan tangan KPU di tingkat wilayah,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris PPS Kelurahan Tapos Jumali, menyatakan, Sekretariat PPS Kelurahan Tapos berkomitmen untuk memaksimalkan upaya menyukseskan Pilkada dan Pilgub tahun 2024.

Menurut Jumali, salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pelantikan dan bimtek untuk KPPS.

Selanjutnya, berdasarkan jadwal KPU, tahapan akan terus berjalan dengan intensitas tinggi hingga hari pemungutan suara pada 27 November.

Pelantikan ini menandai dimulainya pekerjaan KPPS, yang akan terus dilanjutkan mengikuti setiap tahapan yang telah dijadwalkan.

Harapannya, semua anggota KPPS yang dilantik dapat bekerja sesuai aturan dan tahapan, sehingga hasil maksimal tercapai.

Kesuksesan Pilkada diukur tidak hanya dari kelancaran pelaksanaan, tetapi juga dari meningkatnya partisipasi masyarakat, khususnya di Kelurahan Tapos.

"Kami sebagai aparatur hampir di setiap acara aktif mensosialisasikan Pilkada dan Pilgub," tambahnya.

"Semoga kesuksesan pesta demokrasi ini, bukan hanya dari kerja aparatur, tetapi juga peran aktif masyarakat, PPS, serta dukungan tokoh-tokoh dan pengurus lingkungan setempat," pungkas Jumali. (JD09/ED02)