berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan 14 tahun mendampingi suaminya, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. 

Ia mengungkapkan bahwa perjalanan panjang ini penuh dengan pelajaran, ilmu dan hikmah yang telah menjadi bagian dari pengalaman hidupnya.

"Saya selalu berpikir positif bahwa setiap ujian adalah proses pendewasaan. Maka dari itu, saya bersyukur Allah masih memberikan kesempatan untuk mendampingi suami tercinta dalam tugas-tugasnya, dari awal hingga akhir," ujar Bunda Elly, sapaan akrabnya usai menghadiri Pagelaran Kenangan Mengabdi Untuk Depok di Aula Serba Guna Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Senin (17/02/25) malam.

Baginya, perjalanan ini bukan sekadar peran sebagai istri seorang wali kota, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang telah banyak menyisakan kenangan manis.

Dalam acara tersebut, Bunda Elly bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris turut membacakan sebuah puisi yang mencerminkan perjuangan, kebersamaan, dan harapan untuk masa depan Kota Depok.

"Perpisahan memang ada akhirnya. Namun inilah momen yang insya Allah menyisakan kenangan manis. Kita mungkin akan berpencar dalam langkah yang berbeda, tapi tetap satu dalam perjuangan untuk kebaikan Kota Depok," ungkapnya dengan penuh emosional.

Ia menambahkan bahwa selama ini banyak momen kebersamaan yang terjalin dengan para kepala dinas, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, serta berbagai program yang telah dilakukan bersama.

Semua itu, menurutnya, menjadi bagian dari cita-cita besar untuk terus membangun Depok menjadi lebih baik.

Menjelang akhir masa tugasnya sebagai Ketua TP-PKK Kota Depok, Bunda Elly memberikan pesan khusus kepada para kader PKK, Bunda PAUD, Bunda Literasi serta seluruh penggerak pendidikan dan kesejahteraan keluarga di Kota Depok.

"Kebersamaan yang pernah kita bangun tidak berhenti di sini. Teruslah melaju dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, bahkan lebih meningkat lagi. Saya hanyalah salah satu puzzle yang Allah hadirkan untuk melengkapi di PKK, PAUD, Bunda Literasi, dan berbagai program lainnya," katanya.

Ia berharap semangat kebersamaan dan kolaborasi tetap terjaga, meskipun dirinya tidak lagi berada dalam struktur pemerintahan. 

Bagi Bunda Elly, perjalanan ini bukan sekadar tanggung jawab formal, tetapi juga sebuah perjuangan yang harus terus berlanjut demi kemajuan Kota Depok.

"Hari ini adalah pagelaran kenangan yang dipersembahkan oleh para kepala dinas. Bahwa kita pernah bersama, kita pernah membangun cita-cita, dan insya Allah kita akan selalu ada dalam prinsip yang sama: berbeda, tetapi satu cinta untuk cita-cita," tutupnya. (JD 09/ ED 01).