berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan kegiatan Sinergitas Penyehatan Lingkungan dalam Rangka Penguatan Kota Depok sebagai Kota Pangan Aman dan Sehat di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Senin (12/02/24).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono serta menghadirkan narasumber dari Guru Besar Mikrobiologi Pangan Institut Ilmu Pertanian Bogor (IPB), Ratih Dewanti Haryadi kemudian Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Bogor, Jefetta P. Putra.
Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi mengatakan, sasaran utama kegiatan tersebut yaitu tempat pengelolaan pangan yang memenuhi standar. Tentunya sebagai upaya peningkatan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan.
Dikatakan Yuliandi, dalam upaya tersebut terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kandungan gizi atau nutrisinya sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia dan sesuai siklus hidupnya.
“Juga memperhatikan hygiene sanitasi, agar pangan yang dikonsumsi aman bagi kesehatan karena keamanan pangan mempunyai dampak langsung pada kesehatan manusia,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, pada bulan Oktober 2023, Kota Depok dinobatkan menjadi Juara 1 Kabupaten atau Kota yang Menerapkan Pangan Aman, dari Badan POM Pusat, di atas Kabupaten Bandung dan Kota Tangerang.
Untuk penguatan keberlanjutan capaian ini tetap dibutuhkan sinergitas bersama, dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan keterpaduan pengelolaan lingkungan melalui sanitasi dasar, pengendalian pencemaran lingkungan, pengawasan mutu lingkungan dan tempat pengolahan makanan.
Yuliandi menambahkan, pertemuan yang dilakukan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk pemberdayaan masyarakat dan peran aktif dari berbagai pihak.
Kegiatan ini sekaligus mendukung janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono untuk menciptakan 5.000 wira usaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha.
“Harapannya, sinergi dari berbagai unsur dan sektor dapat terus berkontribusi memperkuat Kota Depok sebagai Kota Pangan Aman dan Sehat. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat,” tandasnya. (JD 02/ED 01).
