Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pendidikan
WCD Sekolah Alam Al Fazza, Langkah ke Adiwiyata dan Eco School
JD 05 - berita depok

648
Selasa, 30 Sep 2025, 11:38 WIB

Sivitas Alam Al Fazza di Kecamatan Cimanggis menggelar World Cleanup Day, belum lama ini. (Foto: dok. Sekolah Alam Al Fazza)

berita.depok.go.id - Sekolah Alam Al Fazza, Kecamatan Cimanggis, menyelenggarakan kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2025 sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Aksi bersih-bersih ini melibatkan seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP.

Kepala TK Al Fazza, Zubair, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen membangun budaya sekolah ramah lingkungan sekaligus mendukung tercapainya Sekolah Adiwiyata.

"Sekaligus mengukuhkan capaian sebagai Sekolah Eco School Kota Depok dan menjadi langkah pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan sekolah,” ujarnya, Selasa (30/09/25).

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan senam dan pembekalan singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan. Siswa dibagi ke beberapa kelompok sesuai area tugas.

Anak-anak TK mendapat pendampingan khusus, sementara siswa SD dan SMP bertanggung jawab lebih besar dalam pembersihan dan pemilahan sampah. Setiap siswa membawa alat kebersihan sendiri dari rumah, menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab.

“Gerakan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran pribadi, tetapi juga memperkuat pesan bahwa kepedulian lingkungan dimulai dari langkah sederhana yang bisa dilakukan siapa saja,” kata Zubair.

Aksi bersih-bersih dilakukan di ruang kelas, kamar mandi, lapangan, dan taman sekolah. Fokus utama adalah mencegah jentik nyamuk penyebab DBD, membersihkan alas sepatu, dan memastikan tidak ada genangan air.

Selain siswa dan guru, wali murid berperan aktif melalui Komunitas Hijau Al Fazza (KHIAZ). Komunitas ini membantu menimbang sampah bernilai, memantau kategori sampah, dan menyediakan teras hijau sebagai drop point sampah ekonomis.

 Zubair menegaskan, kolaborasi keluarga dan sekolah adalah kunci keberhasilan pendidikan karakter peduli lingkungan.

Menurut Zubair, WCD bukan sekadar bersih-bersih, tetapi juga sarana edukasi agar siswa memahami pengelolaan limbah, bahaya sampah plastik, dan pentingnya aksi kolektif menjaga bumi. Tonase sampah yang terkumpul menjadi dasar penguatan program Reduce, Reuse, Recycle (3R) ke depan.

“Bersihnya lingkungan dan menurunnya potensi DBD menjadi awal penting menuju sekolah berbudaya lingkungan, sekaligus mengokohkan capaian Sekolah Alam Al Fazza sebagai Sekolah Eco School Kota Depok yang peduli bumi dan selaras dengan kehidupan nyata,” tandas Zubair. (JD 05/ED 02)


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0