Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Wali Kota Sebut Bangsa Bertakwa Miliki Ketahanan Keluarga yang Kuat

JD10 - berita depok
Selasa, 28 Maret 2023, 11:43 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat menyampaikan tentang bangsa yang bertakwa di Masjid Ash-Shiyaam, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari. (Foto : JD01/Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, bangsa bertakwa itu yang memiliki ketahanan nasional, baik dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Penyataan tersebut diungkapkan Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok saat mengikuti kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) Tingkat Kota Depok di Masjid Jami Ash-Shiyaam, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Senin (27/03/23) malam.

"Ketahanan nasional itu juga sangat terkait dengan masalah bagaimana bangsa ini dapat mempertahankan ideologi negaranya," kata Kiai Idris.

Analogi atau padanan kata dari ketahanan nasional, yaitu umat muslim di bulan puasa Ramadan juga dilatih untuk menjadi manusia-manusia yang mempunyai ketahanan.

"Pertama ketahanan teologis/ideologis, ketahanan akidah, ketahanan syariah, nanti bisa dipelajari lagi di Surah Al-Baqarah ayat 183-184 itu ketahanan teologis, akidah dan ketahanan syariah," jelasnya.

"Syariah ini ada Standar Operasional Prosedur atau SOP-nya, ada arahan-arahan bagaimana cara pelaksanaannya," ujarnya.

"Tidak ada yang berani di antara kita yang buka puasa dimenit sebelum Adzan Maghrib," tuturnya.

"Itulah di antara ketahanan pribadi seorang muslim, ketahanan akidah dan syariah," katanya.

Selain itu juga, seorang muslim harus juga mempunyai ketahanan keluarga. 

Seperti yang dijelaskan Allah SWT bahwa dalam melaksanakan ibadah 10 malam terakhir, dapat diisi dengan iktikaf

Menurutnya, Rasulullah SAW selalu menyempatkan diri (iktikaf), terlebih rumahnya menempel dengan masjid.

"Sampai Rasulullah meminta kepada Siti Aisyah istri Rasulullah untuk menyisirkan rambut beliau," lanjutnya.

"Itu sebagai sebuah isyarat ketahanan keluarga, dan ketahanan keluarga ini sebagai modal ketahanan bangsa dan negara," ungkapnya.

"Jadi bangsa yang bertakwa juga memiliki ketahanan keluarga yang kuat," tandasnya. (JD10 /ED 02/EUD 04)