berita.depok.go.id - berita.depok.go.id – Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Depok terkait Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Kiai Idris menyampaikan apresiasi atas berbagai masukan dari seluruh fraksi DPRD. Ia juga menegaskan bahwa optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu fokus utama dalam mendukung pembangunan Kota Depok ke depan.

“Pendapatan pajak dan retribusi daerah akan terus diupayakan secara maksimal dengan prinsip transparansi dan memperkuat digitalisasi,” ujarnya, Jumat (15/11/24).

Selain itu, Kiai Idris merespons pandangan mengenai belanja infrastruktur.

Dia menekankan pentingnya perencanaan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan pelayanan publik, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami harapkan pembangunan infrastruktur dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung sarana-prasarana transportasi massal,” jelasnya.

Selanjutnya, mengenai komposisi belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga, Kiai Idris menyatakan penyusunan anggaran telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dirinya memastikan peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas utama.

“Masukan dari fraksi-fraksi akan menjadi bahan diskusi lebih lanjut untuk pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2025,” tambahnya.

Terakhir, dia berharap agar seluruh proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan APBD 2025 dapat berjalan lancar, serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kota Depok.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua,” tutup Kiai Idris. (JD09/ED02)