Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Wali Kota Depok Kaji Wacana Pembinaan Karakter Anak ala Militer
JD 05 - berita depok

453
Rabu, 7 Mei 2025, 11:43 WIB

(Foto: JD 01/Diskominfo) Wali Kota Depok, Supian Suri memberikan sambutan pada acara pembukaan TMMD ke-124 di Taman Wiladatika Cibubur, Kemarin (06/05/25).

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri tengah mengkaji wacana pembinaan karakter bagi anak-anak yang dianggap nakal ke barak militer seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Purwakarta.

Supian Suri mengatakan, dirinya sudah berdiskusi dengan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras dan Dandim 0508/Depok Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto mengenai rencana tersebut.

"Iya saya kemarin dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres sudah berdiskusi untuk langkah-langkah yang memang juga menjawab apa harapan masyarakat," katanya kepada berita.depok.go.id, usai acara TMMD ke-124 di Taman Wiladatika Cibubur, Selasa (06/05/25).

Supian Suri menuturkan, Pemkot Depok menyambut baik program pembinaan karakter di barak militer yang sudah dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

Namun ada beberapa poin yang kini sedang dipertimbangkan secara matang terhadap program tersebut. Baik dari sisi anggaran maupun mekanisme pelaksanaannya. Karena melihat program yang ada di Kabupaten Purwakarta, anak-anak dididik selama enam bulan.

"Kalau memang dimungkinkan juga kemarin saya menjajaki kalaupun itu ada pembiayaan mungkin tidak harus Depok yang membangun, artinya bisa saja kita menggabungkan ke Purwakarta," jelasnya.

Apabila nantinya program pembinaan karakter tetap dijalankan secara mandiri, Pemerinta Kota (Pemkot) Depok kemungkinan berkolaborasi dengan Kostrad Cilodong dan Brimob.

"Kita terus berkomunikasi agar kita juga bisa mewadahi khususnya orang tua yang mendapatkan ujian punya anak-anak luar biasa, yang memang harus dididik melalui pendidikan TNI atau Polri," pungkasnya.

Sebagai informasi, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mencetuskan program ini bertujuan untuk membina siswa-siswa yang dianggap sulit dibina, rentan terhadap pergaulan bebas, atau bahkan terindikasi terlibat tindakan kriminal.

Pembinaan karakter di barak akan berlangsung selama enam bulan, dengan pendekatan disiplin ala TNI dan Polri. Pemilihan peserta akan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua.(JD 05/ED 02)



Apa reaksi anda?
0
0
0
0
5
0
0