Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Wali Kota Depok Intruksikan Penanganan Jembatan Mampang

Senin, 15 Juli 2019, 15:21 WIB
Maju

Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi, melakukan peninjauan longsornya Jembatan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (28/06/19). (Foto : Istimewa)

depok.go.id-Wali Kota Depok Mohammad Idris langsung terjun ke lapangan untuk melihat lokasi amblasnya Jembatan Mampang semalam. Untuk penanganan sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok telah diminta segera mendatangkan Satuan Tugas (Satgas) banjir, guna melakukan peninjauan lapangan serta observasi pengamanan keadaan fisik jembatan.

“Penangangan sudah dilakukan dengan menyingkirkan material longsor, namun karena jalan ini statusnya jalan nasional, maka kasusnya segera diserahkan kepada pusat sesuai kewenangan jalan tersebut,” ujar Mohammad Idris, usai melakukan peninjauan lapangan, di Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (28/06/2019).

Adapun usulan yang diajukan ke pusat, kata Mohammad Idris, antara lain, melakukan penanganan sementara dengan menutup jembatan amblas oleh pelat besi penahan dan meminta pusat melakukan penanganan permanen dengan membuat jembatan baru atau menggunakan box culvert, dengan tidak mengurangi penampang basah.

“Pihak pusat akan mendatangkan tim perencana untuk adendum pekerjaan, guna mengakomodir perbaikan jembatan. Menurut informasi, hari ini langsung ditindaklanjuti,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, jika dilakukan pekerjaan sementara dengan menggunakan pelat besi, maka diperkirakan rampung dalam satu minggu. Tetapi, jika dikerjakan dengan box culvert, diperkirakan rampung dalam dua sampai tiga minggu.

“Sedangkan pembangunan jembatan baru dari beton, dapat selesai dua sampai tiga bulan,” jelasnya.

Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi membenarkan, hal tersebut. Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dan berharap penanganan cepat rampung.

“Ya, sejak amblasnya jembatan mampang semalam, kami langsung komunikasikan dengan pusat. Karena statusnya jalan nasional. Hari ini rencananya alat berat datang dari pusat, mudah-mudahan cepat rampung,” pungkasnya.

Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih

Diskominfo