berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri meresmikan Markaz Dirosah Quran Sab'a Sanabil dan Launching Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran di Yayasan Madinatul Quran Peduli Umat yang ada di Perumahan Mekar Perdana Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (15/09/25) siang. 

Keberadaan markaz dan program ini dimaksud untuk membantu memberantas buta huruf Al-Quran, khususnya pada lulusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Depok. 

Dimana berdasarkan data survei dari Kementerian Agama (Kemenag), hanya sekitar 30 persen dari 32 ribu lulusan SD negeri di Kota Depok yang sudah bisa membaca Al- Quran. 

"Ini menjadi tantangan yang harus kita selesaikan. Minimal, seluruh lulusan SD negeri memiliki kemanpuan untuk membaca Al-Quran terlebih dahulu, bukan berapa juz yang mereka hafal," ungkapnya kepada berita.depok.go.id

Pada tahap awal pelaksanaannya, program pemberantasan buta huruf Al-Quran dilaksanakan untuk tujuh SD di wilayah Abadijaya. 

"Targetnya tentu 100 persen lulusan pada tujuh SD negeri ini bisa memiliki kemampuan Al-Quran," jelasnya.

Supian Suri menegaskan, program pemberantasan buta huruf Al-Quran merupakan tanggung jawab yang akan terus diupayakan pemerintah bersama masyarakat dan lembaga pendidikan.

“Dengan dukungan semua pihak, Insya Allah program ini akan diperluas ke 206 SD negeri agar saat lulus, anak-anak sudah bisa membaca Al-Quran," pungkasnya. (JD 02/ED 01).