berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran strategis Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), baik di tingkat pusat maupun Kota Depok.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kajian ilmu yang diselenggarakan oleh IPEMI dengan tema “Aktivitas Sosial dalam Bingkai Ketaatan”, di Masjid Baitul Kamal, Balai Kota Depok, Selasa (24/06/25).
Dia menyatakan kebanggaannya terhadap IPEMI yang telah menjadi motor penggerak dalam membangun kemandirian ekonomi perempuan muslimah, sembari tetap menjaga nilai-nilai spiritual dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
“Ada sebuah organisasi perempuan pengusaha muslimah yang sudah menjadi motor penggerak, berperan aktif tidak hanya dalam membangun kemandirian ekonomi, tetapi juga dalam merawat nilai-nilai spiritual dan sosial dalam setiap langkah kehidupan,” ujarnya.
Ia menilai, tema kajian yang diangkat sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini, yaitu bagaimana ketaatan kepada Allah dapat diwujudkan melalui aktivitas sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Ketaatan kepada Allah bukan berarti menutup diri dari masyarakat atau menjauh dari kehidupan dunia. Justru ketaatan sejati tampak dari bagaimana kita menghadirkan nilai-nilai ilahi dalam setiap amalan sosial, membantu yang membutuhkan, peduli terhadap sesama, memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, dan menyebarkan kebermanfaatan,” jelasnya.
Dirinya pun menyampaikan harapan agar IPEMI dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mewujudkan tujuan bersama. Yakni menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami mendukung segala upaya pemberdayaan perempuan, baik dalam bidang usaha maupun penguatan spiritual. Alhamdulillah, selama ini sinergi antara Pemerintah Kota Depok dan IPEMI telah terjalin baik, dan kami berharap ke depan akan semakin erat,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, Pemkot Depok akan selalu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Termasuk komunitas seperti IPEMI yang dinilainya memiliki kekuatan besar dalam mendorong perubahan dari akar rumput.
“Perkembangan sebuah kota tidak hanya ditentukan oleh kekuatan ekonomi makro, tetapi juga oleh ketangguhan komunitas-komunitas seperti IPEMI yang mampu menggerakkan perubahan dengan semangat, kemandirian, dan nilai-nilai keislaman,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap agar kegiatan kajian tersebut membawa keberkahan dan menjadi pemantik semangat untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan Kota Depok.
“Kami berharap dan meminta bantuan kepada rekan-rekan IPEMI di Kota Depok untuk bersama-sama mendampingi pemerintah kota dalam mewujudkan Depok sebagai kota yang maju, rahmatan lil ‘alamin,” tandasnya. (JD10/ED02)