berita.depok.go.id - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum menekankan dua poin penting yang harus dilakukan oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok yang baru saja dilantik. Yaitu, pemerataan ekonomi dan penguatan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
UU mengatakan, karena terdiri dari pengusaha muda, maka harus enerjik dan berani menerapakan inovasi dan mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan begitu, HIPMI bisa menjadi sebuah kekuatan yang dapat menggerakan ekonomi Jawa Barat yang terus meningkat dan merata.
"Ekonomi Jawa Barat saat ini sudah meningkat, tetapi harapan gubernur kita Kang Emil, bukan hanya meningkat tapi adil dan merata. Saya sampaikan kepada Ketua HIPMI Depok untuk mendorong peningkatan dan pemerataan ekonomi di Jawa Barat, khususnya Kota Depok," tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai menghadiri Pelantikan BPC HIPMI Kota Depok di Ballroom Pesona Square Depok, Rabu (08/03/23).
UU melanjutkan, saat ini HIPMI juga memiliki program penguatan dan peningatan kepada UMKM. Program ini juga sama dengan yang dijalankan oleh pemerintah.
"Untuk itu, kita akan bantu menggerakan UMKM di Jawa Barat. HIMPI juga memberikan hibah kepada UMKM, ini sangat luar biasa. Pengusaha memang harus seperti ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Kota Depok, Herik Yosiswardinata menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jabar dan Kota Depok yang mendukung penuh HIPMI Depok. Imbuhnya, pihaknya bertekad mendukung program pemerintah memajukan Kota Depok.
“Sebagai organisasi strategis pemerintah, HIPMI selalu bergerak untuk bersinergi dan menciptakan kolaborasi, baik terhadap sesama anggota, pengurus maupun dengan organisasi, badan, dan pemerintahan,” katanya.
“Kami berharap dengan adanya pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI, bisa berkontribusi menjadikan Depok sebagai kota metropolitan yang maju dan mandiri. Target HIPMI Depok siap berkolaborasi dengan Pemkot Depok dan unsur lainnya dengan mengaktifkan sentra UKM dan bidang lainnya,” pungkasnya. (JD 09/ED 01)
