Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Usia 25 Tahun, Kota Depok Makin Dewasa Capaian Pembangunannya

JD09 - berita depok
Sabtu, 27 April 2024, 22:15 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan sambutan pada puncak acara Hari Jadi ke-25 Kota Depok di Alun-alun Kota Depok, Sabtu (27/04/24). (Foto : JD01/Diskominfo).

berita.depok.go.id - Di usia ke-25 Kota Depok semakin menunjukkan kedewasaannya sebagai sebuah kota. Salah satunya, dibuktikan dengan masifnya pembangunan fisik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, sehingga Kota Depok banyak memiliki fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Depok di usia 25 tahun sudah meningkat dewasa secara fisik, yang sebelumnya kita tidak pernah terbayang punya alun-alun sebesar ini di Kota Depok, Alhamdulillah kita sudah punya alun-alun namanya taman alun-alun Kota Depok, baik di sini maupun barat sudah kita selesaikan pembangunannya tinggal peresmiannya,” jelas Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat sambutan di Puncak Perayaan Hari Jadi ke-25 Kota Depok, Alun-alun Kota Depok, Sabtu (27/04/24).

Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga sudah membangun gedung-gedung fasilitas pelayanan dan fasilitas publik lainnya, seperti Gelanggang Olahraga (GOR).

“Gelanggang Olahraga yang sudah kita bangun di kawasan GDC, dan juga kita akan bangun Gelanggang Olahraga yang ada di kawasan Depok bagian barat, tepatnya di kelurahan pengasinan insyaAllah akan dibangun tahun 2025 tahun depan,” ungkapnya.

Dan juga fasilitas publik lainnya yang bisa dirasakan kenyamanannya oleh masyarakat, seperti di seluruh kelurahan sudah dibangun taman-taman kelurahan.

“Tentunya fasilitas-fasilitas pelayanan yang sudah kita bangun, semua ini merupakan kecerdasan secara fisik,” jelas Kiai Idris, sapaan akrabnya.

Selanjutnya dari sisi kecerdasan intelektual, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok saat ini telah meningkat di angka 82,53 untuk kepesertaan atau partisipasi pendidikan.

Tentunya juga peningkatan daya saing Kota Depok dan dari sisi kesehatan sendiri, Kota Depok sudah mencapai Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC).

“Kita sudah mencapai program UHC untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

Kemudian, dari segi kecerdasaan spiritual, Pemkot Depok mempunyai program secara rutin untuk ASN, yakni pengajian peningkatan capacity building yang dilakukan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan bagian kesejahteraan sosial setiap bulan.

“Serta kita punya program pembimbingan rohani dari seluruh agama yang ada di Depok, yang pada saat ini sudah mencapai 2.000 pembimbing rohani dengan biaya operasional dari APBD yang kita anggarkan,” kata Kiai Idris.

Di usia 25 tahun, Kota Depok juga sudah memiliki kedewasaan untuk kecerdasan sosial, salah satunya, turunnya angka kemiskinan di Kota Depok.

“Alhamdulillah, kita sudah bisa menurunkan angka kemiskinan 2,38 persen, ini tingkat kemiskinan terendah di Jawa Barat dan terendah ke-4 secara nasional,” tuturnya.

“Ini harus juga kita syukuri, mudah-mudahan kita bisa menurunkan tingkat kemiskinan yang ada di Kota Depok,” lanjutnya.

Untuk tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Depok sudah bisa menekan pengangguran ke angka 6,97 persen.

“Mudah-mudahan bisa kita terus turunkan dengan program yang kita gelar di antaranya 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha,” harap Kiai Idris.

Sedangkan untuk tingkat inflasi, Kota Depok berada di angka 2,49 dari sisi kecerdasan finansial.

“Alhamdulillah, PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita sekarang sudah mencapai Rp1,9 triliun, insyaAllah tahun depan Rp2 triliun, itu harapan dan target kita,” tegasnya.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi, Kota Depok sudah mencapai 5,05, tentunya Pemkot masih terus dapat meningkatkan untuk mencerdaskan kekuatan finansial Kota Depok.

Prestasi Terbaru Kota Depok Tahun Ini

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok, Mohammad Idris deretan penghargaan juga banyak diterima oleh Pemkot Depok.

“Kota Depok di tahun 2024 hingga saat ini sudah mendapatkan beberapa penghargaan, yang paling teranyar Penghargaan Pembangungan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Jawa Barat untuk peringkat nomor 1, dan kita sudah di verifikasi masuk 10 besar tingkat nasional,” jelasnya.

“InsyaAllah pada pekan-pekan ini akan di umumkan,” sambungnya.

Kiai Idris menuturkan, semua prestasi yang diraih Kota Depok tak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi semua pihak di Depok.

“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada birokrat, ASN, Kepala OPD (dinas) yang mengarahkan OPD-nya masing-masing, kepada stakeholder, kepada Forkopimda, kepada teman-teman dari komunitas dan semua masyarakat Kota Depok,” ungkapnya.

“Ini semua berkat kerja sama kita semuanya, gotong royong kita dalam pembangunan,” tutup Kiai Idris. (JD09/ED02)