berita.depok.go.id - Para remaja di RW 02 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihan urban farming yang digelar pemerintah kelurahan setempat.
Program ini menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari dana kelurahan, khususnya ditujukan untuk kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
Lurah Cilangkap, Galih Prasetya, mengungkapkan rasa syukur atas semangat para peserta.
“Alhamdulillah para remaja yang tergabung dalam PIK-R sangat antusias. Terbukti dari kesungguhan mereka hadir dan ikut serta, meski waktunya bersamaan dengan jam sekolah. Kami bahkan membuat surat dispensasi kepada sekolah-sekolah agar siswanya bisa mengikuti kegiatan ini,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id , Senin (29/09/25).
Pemaparan materi Urban Farming Remaja di RW 02 Kelurahan Cilangkap, Jumat (26/09/25). (Foto : dok. Kelurahan Cilangkap).
Menurut Galih, saat ini pihaknya masih fokus memaksimalkan satu lokasi terlebih dahulu agar dapat menjadi contoh nyata.
Jika program berjalan baik dan mandiri, barulah akan diperluas ke wilayah lain.
Selain melibatkan remaja, program ini juga didukung oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang sudah lebih dulu berjalan di lokasi tersebut.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hasil dan dampak kegiatan.
“Kami juga mengajak seluruh warga melalui RT/RW, kader PKK, serta ibu-ibu majelis taklim untuk mulai menanam cabai di lingkungannya. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan berkolaborasi dengan PKK untuk menanam cabai di pekarangan kantor kelurahan,” jelasnya.
Lebih jauh, Galih menegaskan bahwa kegiatan urban farming bukan sekadar menanam, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan peluang usaha produktif bagi anak muda.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi dan ruang bagi remaja untuk berkreasi mengenal pertanian perkotaan. Bahkan ke depan, bisa membuka peluang usaha berkelanjutan yang bermanfaat bagi para penggiat maupun warga sekitar,” pungkasnya. (JD09/ED 01).