Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) mengajak seluruh masyarakat untuk ikut proaktif dalam mengawasi serta melaporkan peredaran daging anjing dan kucing.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) resmi menerbitkan Surat Imbauan Nomor 524.3/807/IX/DKP3-2025 perihal Himbauan Pengawasan Peredaran Daging Anjing dan Kucing serta Tidak Mengonsumsinya di wilayah Kota Depok.
Bunda Forum Anak tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Depok resmi dikukuhkan oleh Bunda Forum Anak Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau Cing Ikah. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Aula Serbaguna lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Selasa (25/11/25).
Wali Kota Depok, Supian Suri menaruh harapan besar kepada Bunda Forum Anak tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan untuk menjadi orang tua asuh yang mampu memberikan perlindungan serta memenuhi hak-hak anak di wilayah masing-masing.Harapan tersebut ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan Bunda Forum Anak Kecamatan dan Kelurahan di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Selasa (25/11/25).“Selamat untuk Bunda Forum Anak yang telah dikukuhkan, ini bukan hanya seremonial tapi selendang pengukuhan yang penuh makna dan amanah besar. Tanggung jawab kita besar bagaimana melayani dan melahirkan generasi hebat,” ucapnya.Menurut Bang Supian, sapaan akrabnya, Bunda Forum Anak berperan sebagai motivator dan pengarah bagi forum anak yang sudah terbentuk di wilayah. Terutama dalam mendukung peran anak sebagai pelapor dan pelopor (2P).“Bunda semua harus mendengarkan, menyampaikan, dan mengarahkan anak-anak, sehingga apa yang menjadi hak anak bisa terfasilitasi, salah satunya hak bermain dan hak berkreativitas bagi mereka,” terangnya.Ia juga meminta Bunda Forum Anak untuk melihat potensi di wilayah masing-masing guna mendukung kreativitas anak. Sehingga karakter generasi hebat menuju Indonesia Emas 2045 dapat terbentuk.“Begitu juga terhadap permasalahan di lapangan, jangan sampai bundanya nggak tahu ada masalah kekerasan atau bullying terhadap anak,” tegas Bang Supian.Dirinya menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan anak secara terbuka. Mulai dari taman di setiap kelurahan, Alun-Alun Timur dan Barat, hingga Depok Open Space.Melalui fasilitas tersebut, Pemkot Depok menunjukkan komitmen untuk terus memenuhi hak-hak anak.“Anak-anak bisa memaksimalkan semua fasilitas ini untuk beraktivitas, membangun kreativitas, dan berkomunikasi dengan anak-anak lain. Karena masa anak-anak adalah masa penuh semangat untuk terus berkarya dan menunjukkan komitmen terhadap cita-cita mereka sendiri,” tandasnya. (JD 05/ED 02)
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok merilis data jumlah guru Sekolah Dasar (SD) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendisdasmen) untuk tahun 2024.
Wali Kota Depok, Supian Suri menjadi inspektur upacara pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 di Depok Open Space (DOS), Selasa (25/11/25).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mendorong peningkatan kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pentingnya pengelolaan arsip yang baik dan akuntabel. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Layanan Digitasi dan Enkapsulasi Arsip ASN yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok di Aula Gedung Perpustakaan Depok, Selasa (25/11/25).
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok menggelar layanan digitasi dan enkapsulasi arsip bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), bertempat di Aula Gedung Perpustakaan Kota Depok, Selasa (25/11/25).
Anisa Nurul Janah atau yang akrab disapa Aru, pemudi asal Depok dan fasilitator di Health Heroes Indonesia kembali mengharumkan nama daerah setelah menjadi delegasi Indonesia pada ajang Terra Madre Asia & Pacific 2025 di Bacolod, Filipina.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) kembali menunjukkan komitmen pengabdian sosial melalui kegiatan santunan yatim sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dan Hari Ulang Tahun Korpri ke-54.
Wali Kota Depok, Supian Suri, meresmikan Posyandu Anyelir 1 RW 13, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, sebagai Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) kedua di Kota Depok.
Di tengah keterbatasan ekonomi sebagai anak yatim, Anissa Wideningsih, mahasiswa semester 5 Akademi Pariwisata (Akpar) Nusantara Jaya, berhasil meraih kesempatan mengikuti program magang luar negeri selama satu tahun. Peluang yang ia peroleh melalui Program Depok Maju Go Global itu menjadi jalan yang sebelumnya terasa sulit dijangkau karena kondisi keluarga yang tidak mampu membiayai pendidikan maupun studi internasional.
Usai pembersihan mata air yang tertutup sedimentasi dan vegetasi liar di kawasan Situ Gadog, Kecamatan Cimanggis, sebanyak 1.500 bibit ikan dari berbagai jenis disebar. Salah satunya adalah Ikan Dewa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memperkuat percepatan digitalisasi keuangan daerah. Salah satu langkah yang ditempuh adalah optimalisasi penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah dari Bank BJB serta perluasan berbagai kanal pembayaran digital.
Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya berhasil masuk lima besar nominasi Apresiasi Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di SPBU Kota Depok dipastikan aman dan sesuai standar. Komisi B DPRD Kota Depok menegaskan, hasil pengawasan terbaru menunjukkan kualitas dan kuantitas BBM tidak bermasalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu-isu viral yang beredar di daerah lain.
Wacana pembangunan Flyover Margonda kembali menjadi perhatian publik setelah muncul pandangan yang menilai proyek tersebut berpotensi membebani keuangan daerah serta berdampak pada layanan publik dasar.Menanggapi hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok menegaskan proyek flyover disiapkan melalui kajian teknis dan finansial yang komprehensif.Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, menyampaikan proyek ini merupakan bagian dari program strategis Pemkot Depok untuk mengurai kemacetan di pusat kota.“Proyek ini diawali dari identifikasi kami terkait ruas jalan dan titik simpang dengan kepadatan lalu lintas tinggi,” ujar Dadang, Senin (24/11/25).Margonda Sudah di Level of Service Grade EDadang menjelaskan, kondisi Jalan Margonda berada pada Level of Service (LoS) Grade E, yang menunjukkan tingkat kemacetan berat terutama pada akhir pekan. Peningkatan kapasitas melalui pembangunan flyover dinilai sebagai langkah paling relevan untuk mengurai beban lalu lintas, khususnya di Simpang Juanda.“Margonda itu sudah Grade E, hampir stuck. Salah satu alternatif untuk mereduksi kemacetan adalah pembangunan flyover,” jelasnya.Kajian teknis dilakukan Dinas Perhubungan bersama konsultan dan lembaga terkait. Dari kajian tersebut muncul rekomendasi pembangunan flyover sisi utara–selatan yang dilengkapi satu kaki menuju Jalan Juanda.“Dari kajian itu muncullah opsi flyover utara–selatan dan satu kaki ke Jalan Juanda. Itu dirancang untuk mengurangi kepadatan di simpang tersebut,” tambahnya.Pendanaan Dipertimbangkan melalui Berbagai SkemaDadang menyampaikan kajian pendanaan dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah alternatif, seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) serta skema pinjaman daerah. Dinas PUPR menyusun kajian awal untuk menghitung kebutuhan konstruksi dan besaran anggaran.“Banyak alternatif pendanaan, bisa melalui KPBU maupun pinjaman daerah,” ujarnya.Setelah mempertimbangkan kapasitas fiskal, Pemkot Depok memilih pinjaman daerah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan tenor lima tahun.“Kami ambil opsi pinjaman daerah karena bunganya relatif rendah, sekitar 5,8–6 persen, dan masih mampu ditopang oleh kekuatan fiskal daerah,” tuturnya.Ia menegaskan, alokasi anggaran infrastruktur Pemkot Depok tetap berada dalam koridor ketentuan pemerintah pusat terkait porsi minimal belanja infrastruktur dalam APBD.Disiapkan Berdasarkan Kajian PanjangDadang menambahkan, pembangunan Flyover Margonda merupakan proyek yang disiapkan dari rangkaian kajian jangka panjang untuk menjawab persoalan kemacetan kronis di Margonda.“Ini bukan keputusan mendadak. Kemacetan Margonda sudah lama dikaji sehingga diperlukan kebijakan yang bisa menguranginya,” terangnya.Proyek Flyover Margonda diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp275 miliar dan diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendukung kelancaran layanan dasar di Kota Depok. (JD 05/ED 02)
Setelah melalui berbagai rangkaian yang cukup panjang dalam proses penilaian Lomba Kawasan Tanpa Rokok (KTR), para pemenang resmi diumumkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui tim Depok Maju Go Global melepas 30 siswa dan mahasiswa terpilih untuk mengikuti program pendidikan dan magang ke luar negeri.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar acara Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Award Tahun 2025 di Aula Teratai Lantai 1 Gedung Balai Kota Depok, Senin (24/11/25).