berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga kini masih ditemui disejumlah wilayah di Kota Depok. 

Penyebab kasus DBD tersebut karena sejumlah faktor seperti perilaku masyarakat yang tidak melakukan pencegahan, juga dipengaruhi cuaca ekstrim yang mempengaruhi perkembangbiakan telur nyamuk. 

Berdasarkan total kasus DBD per kelurahan di Kota Depok pada Januari hingga Maret 2024, terdapat tiga kelurahan yang mencatatkan kasus DBD terendah.

"Kelurahan dengan kasus terendah hingga Maret 2024 berada di Kelurahan Cipayung Jaya dan Kelurahan Kedaung dengan total 4 kasus serta di Kelurahan Pangkalan Jati Baru dengan total nol kasus," ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati kepada berita.depok.go.id, Selasa (05/11/24). 

Umi menjelaskan, dalam menghadapi kasus DBD di wilayah, Dinkes Kota Depok terus bersinergi dengan pemangku kepentingan di wilayah, Puskesmas, maupun Rumah Sakit dalam melakukan penanganan. 

Mulai dari penyelidikan epidemiologi, pendampingan Pemantauan Jentik Berkala (PJB), hingga penemuan kasus dan melakukan diagnosis sesuai standar. 

"Kami juga melakukan upaya pengendalian berupa preventif dan promotif, pembinaan, pendampingan, hingga analisa kasus DBD," tutupnya. (JD 02/ ED 01).