Kegiatan Pertemuan Audir Maternal Perinatal (AMP) secara virtual. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengajak seluruh fasilitas pelayanan persalinan baik rumah sakit, bidan praktik mandiri, maupun Puskesmas untuk melakukan upaya intervensi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Hal tersebut disampaikan pada Pertemuan Audit Maternal Perinatal (AMP) secara virtual, Selasa (10/11/20).
"Upaya menurunkan AKI-AKB harus terus dilakukan. Tentunya dengan program pelayanan yang lebih baik," jelas Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di sela-sela kegiatan.
Dikatakannya, ada tiga jenis area intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu serta neonatal. Yaitu dengan peningkatan pelayanan Ante Natal Care (ANC) yang mampu mendeteksi dan menangani kasus risiko tinggi secara memadai.
Selanjutnya, sambung Novarita, upaya intervensi melalui pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan terampil, pelayanan pasca persalinan dan kelahiran. Lalu, pelayanan emergensi kebidanan dan neonatal dasar (PONED) dan komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau.
Terakhir, Novarita berharap, dengan upaya yang dilakukan dapat mengoptimalkan penurunan kasus AKI AKB di Kota Depok. Tentunya dengan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam proses persalinan.
"Semoga upaya intervensi ini dapat diimpelentasikan pada pelayanan persalinan agar kasus AKI-AKB dapat terus menurun," tandasnya. (JD02/ED02/EUD02)