Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Tahun Ini, Disrumkim Depok Akan Bangun 948 Septictank

JD 05 - berita depok
Senin, 22 Februari 2021, 13:24 WIB

Foto: JD 05/Diskominfo

Kepala Bidang Permukiman Disrumkim Kota Depok, Sukanda.

berita.depok.go.id - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok akan membangun sebanyak 948 septictank di tahun ini. Lokasi pembangunan tersebar di 27 kelurahan.

Kepala Bidang Permukiman Disrumkim Kota Depok, Sukanda mengatakan, pembangunan septictank ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum memiliki saluran pembuangan limbah yang layak. Termasuk  mendorong tercapainya wilayah bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100 persen.

"Mudah-mudahan target terbebas dari ODF dapat terpenuhi, hal ini guna menuju 100-0-100 di 2030. Yaitu  100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak," katanya kepada berita.depok.go.id, Jumat (19/02/21).

Dirinya mengungkapkan, pembangunan septictank ini sesuai dengan  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok tahun 2016-2021. Pada tahun 2020 pihaknya telah membangun 848 septictank.

"Sampai tahun lalu kami telah menyelesaikan pembangunan sebanyak
3.435 septictank di 17 kelurahan. Jika ditambahkan tahun ini maka totalnya menjadi 4.383 titik," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Air Limbah Domestik, Disrumkim Kota Depok, Indra Kusuma menuturkan, 27 lokasi pembangunan tersebut yaitu Kelurahan Mampang, Ratujaya, Curug, Bojongsari Lama, Serua, Pondok Petir, Bojongsari Baru, dan Pengasinan. Lalu Sawangan Lama, Cinangka, Sukamaju, Kalimulya, Abadijaya, Cisalak, dan Sukmajaya.

Kemudian, lanjutnya, Mekarjaya, Baktijaya, Cinere, Pangkalan Jati Baru, Pangkalan Jati, Sukamaju Baru, dan Cimpaeun, Cilangkap, Leuwinanggung, Jatijajar, Limo dan Meruyung.

"Program pembangunan wadah pengolahan limbah domestik ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat prasejahtera yang belum memiliki sanitasi yang layak serta mendorong ODF 100 persen di Depok," tambahnya. (JD 05/ED 01/EUD02)