berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) tepatnya di RW 15 menjadi percontohan pelaksanaan Intervensi Kampung Bersih, Bebas Jentik (Berbatik) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Pasalnya, di wilayah tersebut masih ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Lurah Panmas, Mohammad Soleh bersama seluruh elemen masyarakat pun berkomitmen untuk menuntaskan perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypti. Dalam satu tahun ke depan ditargetkan RW 15 Panmas bebas jentik nyamuk 100 persen.

"Berdasarkan hasil intervensi perhitungan angka bebas jentik Dinkes yang telah berjalan beberapa waktu ini, nilai angka bebas jentik di RW 15 sudah 92,42 persen. Target tahun depan 100 persen," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (19/10/2022).

Guna mewujudkan target itu, lanjut Soleh, seluruh rumah yang berjumlah 1.188 Kepala Keluarga di tujuh RT sudah memiliki lethal ovitrap. Yaitu alat perangkap untuk mematikan larva dan nyamuk dewasa.

Soleh menambahkan, pihaknya juga sudah mulai menerapkan kerja bakti membersihkan lingkungan seminggu sekali. Lalu melaksanakan program Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (G1R1JI) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus.

"Apabila program ini tuntas di RW 15, kami akan laksanakan juga di RW 8 dan 18 yang masuk dalam lokasi skala prioritas, di sana padat penduduk dan drainase tidak maksimal, kemungkinan bisa menimbulkan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti," tandasnya. (JD 05/ED02/EUD02)