Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Duren Mekar (Dumek), Supriyadi, memberikan pesan semangat khusus kepada para pengurus Rumah Maggot RW 05 Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI). Ia menekankan keberhasilan pengelolaan rumah maggot sangat bergantung pada ketelatenan dan komitmen para pengurusnya.
Pengurus Rumah Maggot RW 05 Bukit Sawangan Indah (BSI), Kelurahan Duren Mekar (Dumek), bersama sejumlah warga mengikuti pelatihan pemilahan sampah dan budidaya maggot, Kamis (24/07/25). Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peresmian Rumah Maggot di lingkungan tersebut.
Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari, resmi memiliki rumah maggot yang berlokasi di RW 05, Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI). Fasilitas ini menjadi bagian dari upaya pengelolaan sampah organik berbasis masyarakat.
Unit Pengolahan Sampah (UPS) berbasis maggot di Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari, siap beroperasi dalam waktu dekat. Program inovatif ini dipusatkan di RW 05 dan menjadi langkah strategis dalam mengelola sampah organik, sekaligus menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Upaya Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, dalam mengatasi persoalan sampah organik terus menunjukkan hasil positif. Terbaru, kelurahan ini resmi memiliki hanggar maggot bernama Damaskus (Kandang Maggot Masyarakat Kukusan), sebagai bentuk penguatan gerakan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri.
Kelurahan Pangakalan Jati Baru kini memiliki Rumah Budidaya Maggot yang dapat mengurangi ratusan kilogram sampah organik.
Kelurahan Pondok Cina (Pocin), Kecamatan Beji, kini memiliki hanggar maggot di RW 06. Keberadaan fasilitas ini menjadi pilot project atau proyek percontohan pengelolaan sampah berbasis maggot untuk wilayah lainnya di Kota Depok.
Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro turut serta menangani permasalahan sampah dengan budidaya maggot.
Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya menggelar Pelatihan Budidaya Maggot di Sekretariat RW 18 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Kamis (26/06/25) sore.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah. Salah satu upayanya ialah membangun hanggar maggot di setiap kelurahan, seperti di Kecamatan Beji.
Sebagai upaya meningkatkan pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari sedang mematangkan persiapan membentuk kelompok masyarakat (pokmas) di Unit Pengelolaan Sampah (UPS) berbasis maggot.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mulai melakukan uji coba pengurangan sampah organik dengan menebar ribuan maggot di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memperkuat langkah dalam mengatasi persoalan sampah, khususnya sampah organik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus menggencarkan langkah strategis menuju kota yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kelurahan Cilangkap terus berinovasi dalam pengelolaan sampah organik dengan menerapkan konsep "sampah habis di sumbernya."