berita.depok.go.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok bergerak cepat bersama Polres Depok dalam menangani kasus perdagangan bayi yang baru saja terungkap di wilayah Depok.Â
Bagi warga Depok, kini setiap bayi yang lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok akan langsung mendapatkan dokumen kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) secara gratis.
Risna Gimbo (44), bidan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok bersama tim Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Kamar Bersalin (VK) lainnya melakukan aksi heroik, dengan memberi pertolongan kepada seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi, ketika sedang mengantre membayar angsuran motor di salah satu ruko depan perumahan Permata Cimanggis. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (01/03) siang.
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok telah memberikan penanganan kepada bayi terlantar, berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Bayi tersebut Jumat (03/02) telah diserahkan ke Yayasan Bina Remaja di Kecamatan Tapos oleh ibu kandungnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) bersama Ketua Bidang 1 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Etty Maryati Salim mengunjungi bayi yang lahir tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI).
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Kelurahan Sukatani melakukan pemberian vitamin A dengan membentuk posko per RT. Langkah tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan di posyandu.