berita.depok.go.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menyampaikan ketersediaan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) berada dalam status aman. Per Kamis (04/12/25) pukul 11.44 WIB, jumlah stok darah mencapai 1.116 labu dari berbagai golongan.
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz, mengatakan capaian ini menunjukkan tingginya solidaritas masyarakat dalam mendukung kebutuhan darah untuk pelayanan kesehatan.
“Alhamdulillah, stok darah kita berada di angka yang aman. Ini menunjukkan solidaritas masyarakat tinggi,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (04/12/25).
Berdasarkan data UDD PMI Kota Depok, stok darah terdiri dari golongan A sebanyak 155 labu, golongan B 473 labu, golongan O 401 labu, dan golongan AB 87 labu.
Meski stok aman, Dudi menegaskan kebutuhan darah bersifat dinamis. Permintaan dapat datang sewaktu-waktu dan sering meningkat, baik dari rumah sakit di Kota Depok maupun daerah sekitar.
“Ketersediaan yang aman ini bukan berarti kita berhenti mengajak masyarakat untuk mendonor. Permintaan darah bisa meningkat kapan saja, dan donor rutin sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas stok,” jelasnya.
Dudi mengajak masyarakat tetap aktif melakukan donor darah secara berkala. Selain membantu sesama, donor darah juga memberi manfaat kesehatan bagi pendonor.
“Kami mengimbau masyarakat datang ke UDD PMI Depok dan mendonorkan darah secara rutin. Hal ini tidak hanya menyelamatkan nyawa seseorang, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh pendonor,” tutupnya. (MGG Satria/JD 08/ED 02)
