berita.depok.go.id - Guna meyongsong era digital, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok terus meningkatkan kualitas layanan e-Perpus Kota Depok atau Perpustakan elektronik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Salah satunya, dengan menghadirkan layanan e-Perpus terbaru demi mewujudkan ekosistem literasi digital di Kota Depok.
Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggenjot tranformasi layanan perpustakaan konvensional menuju kepada layanan era digital. Dengan transformasi ini, akan mempermudah pemustaka mengakses layanan literasi digital.
"Selama ini orang tidak membaca bukan karena tidak ada bukunya, tetapi bisa jadi karena tidak ada akses terhadap koleksi buku tersebut," tutur Siti, usai sosialisasi layanan e-Perpus Kota Depok di Fave Hotel Depok, Kamis, (08/12/22).
Dikatakannya, dengan aplikasi baru ini, e-Perpus Kota Depok juga dapat bersinergi dengan perpustakaan yang ada di sekolah dan perpustakaan masyarakat. Selain juga akan ada fitur baru audio visual yang berisi koleksi film pendidikan.
"Saat ini E-Perpus versi baru masih dalam tahap pengembangan dan aplikasi ini direncanakan akan dilaunching pada Maret 2023," ungkap Siti.
Sementara itu, Pustakawan Perpustakaan Umum Kota Depok, Nur Indrawati Pary menuturkan, tak hanya tersedia fitur-fitur canggih, ada juga fitur yang menarik lainnya, seperti lyaitu, fitur simpan karya. Hal ini sesuai dan merupakan implememtasi dari Undang-undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak Dan Karya Rekam.
"Dengan fitur tersebut, penulis, siswa ataupun individu dapat mengupload karyanya ke E-Perpus Kota Depok. Karya yang sudah di uplaod akan langsung terkatalogisasi sesuai dengan kategorinya," terangnya.
Kemudian, tambah Siti, ada juga fitur Koleksi Kota Depok. Yaitu, koleksi yang berisi karya tentang Kota Depok dan karya orang Depok.
"Kalau koleksi buku-buku umum semua perpustakaan pasti punya, tetapi dengan ini kita punya koleksi yang khusus khas Kota Depok," ujarnya.
"Ini dapat memudahkan para peneliti dan juga sekaligus merupakan peluang bagi penulis lokal untuk menulis tentang Kota Depok yang nanti karyanya akan beada dalam Koleksi Kota Depok," tutup Indrawati. (JD09/ED02/EUD02)
