Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Kesehatan
Semarak KBPP, Puskesmas Beji Layani Pemasangan KB untuk Ratusan Akseptor
JD 08 - berita depok

36
Jumat, 28 Nov 2025, 12:17 WIB

Salah satu warga menjalani proses KB implan di Puskesmas Beji, Kamis (27/11/25). (Foto:dok.narasumber)

berita.depok.go.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Beji melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) IUD dan implan bagi 100 akseptor di Puskesmas Beji, Kamis (27/11/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan KB Serentak dalam semarak Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) yang dimotori Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.

Kepala Puskesmas Beji, Hilma Handayani menyampaikan, pelayanan dilakukan di ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) yang terpisah dari layanan lainnya. Puskesmas Beji juga telah menerapkan sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk mempermudah alur pelayanan kepada masyarakat.

“Ada 100 akseptor yang menjalani KB, terdiri atas 60 akseptor IUD dan 40 akseptor implan. Kami mengerahkan 13 tenaga kesehatan, dan seluruh layanan dilakukan di ruang PONED,” ujarnya saat kegiatan berlangsung.

Hilma menuturkan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti program KB. Ia berharap upaya ini dapat berkontribusi dalam menekan laju pertumbuhan penduduk.

“Kami mengapresiasi akseptor yang dengan sukarela menjalani KB IUD dan implan. Selain mendukung program Keluarga Berencana, langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan mewujudkan Keluarga Berkualitas,” terangnya.

Sebagai informasi, kegiatan serupa dilaksanakan secara bertahap di seluruh kecamatan se-Kota Depok. Pelayanan KB Serentak berlangsung dari 26 Oktober hingga 5 Desember 2025, dengan target Kota Depok sebanyak 3.688 akseptor.

KBPP merupakan pelayanan keluarga berencana yang diberikan dalam 42 hari atau 6 minggu setelah melahirkan untuk mengatur jarak kehamilan. (JD 08/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0