berita.depok.go.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menyampaikan bahwa terdapat tiga indikator suatu pemerintah dapat membahagiakan masyarakatnya. Pertama, bagaimana membuat masyarakatnya sehat.
"Makannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyiapkan Posyandu, agar anak mulai dari kandungan sudah diperiksa di Posyandu biar sehat," ujar Supian Suri, saat menjadi pembicara di Pelatihan Kader Ulama (PKU) VIII tahun 2022 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, seperti dikutip berita.depok.go.id melalui Youtube Chanel MUI Depok TV, Kamis (22/09/22).
"Kemudian Puskesmas kita lengkapi, rumah sakit kita bangun di wilayah timur dan wilayah barat oleh Bapak Wali Kota dibuatkan rumah sakit, agar masyarakat Depok seluruhnya sehat," sambungnya.
Indikator berikutnya, imbuhnya, masyarakat yang cerdas. Oleh karena itu, saat ini setiap pemerintah daerah diwajibkan mengalokasikan minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk sektor pendidikan.
"Indikator yang ketiga adalah bagaimana masyarakatnya memiliki penghasilan yang memadai. Jadi, cita-citanya mensejahterakan membahagiakan masyarakat. Pertama sehat, baik rohani dan jasmani tentunya, dan otaknya pinter melalui pendidikan dan uangnya punya," jelasnya.
"Bagaimana punya uang, Pemkot Depok terus berupaya mendorong dengan pelatihan UMKM, di bangun infrastruktur biar pertumbuhan ekonomi jalan dan membuka lapangan-lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD02)
