berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Akhir pekan adalah waktu yang sempurna untuk berkumpul dengan menikmati quality time bersama keluarga.
Berbagai pilihan restoran bertebaran di Kota Depok, namun yang mengusung konsep keluarga belum terlalu banyak.
Salah satu yang mengusung konsep keluarga tersebut ialah Saji Resto & Cafe yang terletak di Jalan Utan Jaya, Kecamatan Cipayung.
Saji Resto & Cafe, menyajikan menu kuliner nusantara hingga kopi kekinian yang harganya cukup ramah di kantong.
Resto seluas 1.500 meter ini memiliki berbagai fasilitas lengkap, mulai dari parkir, musala dan ruang meeting.
Manajer Saji Resto & Cafe, Dhiya Alhuda, mengatakan konsep resto ini dibuat dengan target keluarga, yaitu keluarga muda. Sebab, menurutnya, lingkungan di sekitar Saji Resto & Cafe menjadi salah satu lokasi untuk keluarga muda tinggal.
“Saji Resto & Cafe berada di Kelurahan Pondok Jaya, persis di depan Stasiun Ciyatam, menjadi tempat tinggal keluarga baru, milenial bermukim di sini," ungkapnya.
"Maka, Saji ini menjadi tempat makan keluarga yang nyaman. Jadi bisa ke Saji untuk makan bersama keluarga, tinggal fasilitas playground yang akan dibangun dalam waktu dekat,” katanya kepada berita.depok.go.id, belum lama ini.
Bang Dhiya, sapaan akrabnya, mengatakan, berbagai makanan nusantara tersedia di Saji Resto & Cafe, seperti olahan ayam, bebek dan gurami dengan berbagai bumbu nusantara.
Harga per menu, mulai dari Rp20 ribuan untuk makanan, dari Rp18 ribu hingga Rp35 ribu untuk minuman kopi.
“Tetapi Saji juga menyediakan makanan western, asian dan kopi tentunya. Cukup banyak menu kami," ujarnya.
"Bagi yang hanya ingin ngopi juga kami menyediakan berbagai cake dan pastry. Saji juga menyediakan makanan porsi maupun menu sharing atau paket,” jelas Dhiya.
Dirinya melanjutkan, hadirnya Saji Resto & Cafe juga memiliki makna tersendiri, diharapkan Saji dapat menjadi tempat syahdu di antara kepenatan.
"Saji bisa dipilih sebagai alternatif ‘tempat nongkrong’ di wilayah Citayam," katanya.
Dikatakan Dhiya, Saji bukan hanya berorientasi pada bisnis saja. Sebab, resto dan cafe ini juga ingin menjadi bagian dari pendongkrak perekonomian di Kota Depok.
“Pekerja di sini adalah orang Depok, Chef kita orang Depok, kami (Saji) ingin bermanfaat juga bagi warga sekitar. Jadi meskipun ada unsur kekinian, kami tidak ingin menghilangkan jati diri, karena kami orang Depok,” bebernya.
Bagi Dhiya, bisnis harus bermanfaat bagi orang banyak. Pertama Saji tertib dalam pajak, lalu memberdayakan warga lokal, membuka peluang kerja sama dan merangkul banyak pihak untuk maju bersama.
“Saji bisa menampung 160 orang, juga bisa disewa untuk acara spesial," ucapnya.
"Kami juga membuka kerja sama misalnya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menggelar kegiatan, mendukung program-program pemerintah,” tutupnya. (JD03/ED02)
